PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON DAN LAVENDER TERHADAP NYERI DISMENOREA PADA REMAJA DI KELURAHAN TAMBAKREJO KOTA SEMARANG

ABSTRAKRasa nyeri saat haid merupakan keluhan ginekologi yang menyebabkab ketidaknyamanan dalam aktivitas fisik sehari-hari. Prevalensi dismenorea di Indonesia yang dialami remaja diangka 72,89% dismenorea primer dan 21,11% dismenorea sekunder. Angka kejadian dismenorea di Jawa Tengah secara umum sebanyak 56%.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian aromaterapi lemon dan lavender terhadap nyeri dismenorea pada remaja di Kelurahan Tambakrejo Semarang.Jenis penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian Two Group Pretest Post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami nyeri dismenorea. Pengambilan sampel menggunakan keseluruhan dari jumlah populasi yaitu sebanyak 40 responden. Aromaterapi lemon dan lavender diberikan secara inhalasi selama 15 menit dengan cara memberikan 3 tetes essensial oil dengan 100 ml air kedalam diffuser. Instrumen penelitian adalah lembar skala nyeri NRS (Numeric Rating Scale). Analisis data menggunakan uji Shapiro Wilk dan uji Wilcoxon.Hasil penelitian bahwa perbedaan rata-rata penurunan nyeri dismenorea pada kelompok eksperimen adalah 2,18 dan pada kelompok pembanding adalah 1,96. Hasil ini menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki rerata yang lebih tinggi dalam penurunan nyeri dismenorea dibandingkan dengan kelompok pembanding. Hasil uji Wilcoxon p = 0.000 < 0.05 ini menunjukkan bahwa ada pengaruh relaksasi aromaterapi terhadap nyeri dismenorea