FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DAN III WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANDUBLATUNG KABUPATEN BLORA

Angka kematian ibu (AKI) merupakan indikator keberhasilan upaya kesehatan ibu. Angka kematian ibu adalah jumlah kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang dikarenakan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau manajemennya bukan karena sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh, dan lain-lain di setiap 100.000 kelahiran hidup.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara umur,usia kehamilan, paritas, pekerjaan, tingkat pendidikan, pengetahuan, status KEK dan dukungan keluarga terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester I dan III. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Jenis penelitian observasional analitik. Variable bebasnya yaitu : umur ibu, usia kehamilan, paritas, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan, status KEK dan dukungan suami. Variable dependennya adalah kejadian anemia ibu hamil timester I dan III. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang periksa pada bulan April 2021 di Puskesmas Randublatung sebanyak 143 ibu hamil. Sampel sebanyak 57 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang digunakan adalah data primer .Instrumennya kuisioner. Uji validitas dilakukan kepada pakar (Expert Judgement). Jenis analisa datanya dengan analisis univariat dan bivariate.Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu (pvalue 0,687),usia kehamilan (pvalue 0,84), paritas (pvalue 0,10),pekerjaan (pvalue 0,309), pendidikan (pvalue 0,759) dan pengetahuan (pvalue 1,00) dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I dan III. Sementara itu terdapat hubungan antara status KEK (pvalue 0,006),dan dukungan keluarga (pvalue 0,03) dengan kejadian anemia di Puskesmas Randublatung