HUBUNGAN PERSEPSI KERENTANAN DAN MANFAAT DENGAN NIAT IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) UNTUK MENGKONSUMSI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI PUSKESMAS BOGOREJO

Kekurangan asupan energi dan protein yang tidak mencukupi pada ibu hamil dapat menyebabkan Kurang Energi Kronis (KEK). ibu hamil mengalami KEK dapat menyebabkan terjadinya Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan stunting (pendek). Di Kabupaten Blora juga mempunyai tren yang sama untuk kejadian ibu hamil KEK . Di Puskesmas Bogorejo Kebupaten Blora selama 3 tahun terakhir mengalami fluktuasi kasus yang sangat signifikan. Tahun 2019 tercatat 33 ibu hamil mengalami KEK . Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki gizi pada ibu hamil KEK adalah dengan pemberian makanan tambahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kerentanan dan manfaat dengan niat ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) untuk mengkonsumsi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Puskesmas Bogorejo. Penelitian ini menggunakan jenis analitik kuantitatif yaitu cross sectional. Sampel pada penelitian ini dengan total samplingyaitu semua ibu hamil KEK di Puskesmas Bogorejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji chi square didapatkan ada hubungan persepsi kerentanan dan manfaat dengan niat ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) untuk mengkonsumsi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Puskesmas Bogorejo. Puskesmas diharapkan dapat menyedi akan ruang konseling ibu hamil dan meningkatkan frekuensi penyuluhan tentang Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil baik melalui leaflet, poster, dan media lainnya seperti media sosial