HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG GIZI IBU HAMIL DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU IBU HAMILKURANG ENERGI KRONIS (KEK) DALAM MENGKONSUMSI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT)

Ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis (KEK) berisiko melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan stunting. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menunjukkan peningkatan kasus ibu hamil KEK sejak tahun 2017 hingga 2019. Puskesmas Bogorejo juga memiliki kasus ibu hamil KEK yang cenderung naik. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Namun, kasus ibu hamil KEK masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang gizi ibu hamil dan dukungan keluarga dengan perilaku ibu hamil KEK dalam mengkonsumsi PMT.Penelitian dilakukan di Puskesmas Bogorejo dengan sampel sebanyak 36 ibu hamil KEK. Penelitian termasuk analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Pengambilan data dilakukan oleh peneliti bertemu langsung dengan responden menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 20-35 tahun, paritas multipara, dan tingkat pendidikan dasar. Sebagian besar pengetahuan responden tentang gizi ibu hamil dalam kategori cukup, dukungan keluarga dalam kategori mendukung, dan perilaku ibu hamil KEK untuk mengkonsumsi PMT dalam kategori tidak baik. Kesimpulan penelitian ini berdasarkan uji chi square bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang gizi Ibu hamil dengan perilaku ibu hamil KEK dalam mengkonsumsi PMT (p value=0,067). Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku Ibu hamil KEK dalam mengkonsumsi PMT (p value=0,037)