PENGARUH KELAS NIFAS TERHADAP PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN KEMANDIRIAN IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SELOMERTO 2

Di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 angka kematian ibu sebanyak 421 kasus.Kasus kematian ibu terbanyak terjadi di waktu nifas yaitu sebesar 57,24 persen sedangkan pada waktu hamil sebesar 25,42 persen dan pada waktu persalinan sebesar 17,38 persen (Dinas Kesehatan 2018).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelas nifas terhadap perubahan fisiologis dan kemandirian ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Selomerto 2. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperiment dengan pendekatan non equivalent control group design.Populasi penelitian ini adalah ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Selomerto 2.Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Solvin dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi.Jumlah sampel 34 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan,masing-masing berjumlah 17 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh kelas nifas terhadap perubahan fisiologis dan kemandirian ibu nifas,dengan p-value 0,003 pada perubahan fisiologis dan p-value 0,000 pada kemandirian ibu nifas.Hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan oleh bidan dalam melakukan perawatan pada ibu nifas yaitu dengan melaksanakan kelas nifas serta bagi puskesmas harapannya kelas nifas dapat dijadikan sebagai program inovatif dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak