FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PASCA SALIN

Metode kontrasepsi jangka panjang merupakan kontrasepsi yang dipakai dalam jangka 2 tahun lebih efektif dan efesien untuk tujuan pemakaian menjarangkan kehamilan lebih dari 3 tahun atau sudah tidak ingin menambah anak lagi. Metode kontrasepsi yang termasuk dalam metode kontarsepsi jangka panjang diantaranya adalah Intrauterin Device (IUD), Implant, Vasektomi, Tubektomi. Selanjutnya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rencana strategi pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana tahun 2016-2020 menetapkan Target peserta Aktif Metode Konrtasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebesar 27,5%. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi Wanita Usia Subur (WUS) dalam Pemilihan alat Kontrasepsi Pasca Salin.Berdasarkan tujuan penelitian desain dalam penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel menggunakan Stratified Proportional random sampling. Responden penelitan adalah Wanita Usia Subur (WUS) pasca persalinan di Puskesmas Punggelan 2.Sampel penelitian sejumlah 145 responden.Hasil penelitian ini diperoleh faktor yang mempengaruhi Wanita Usia Subur (WUS) dalam Pemilihan alat Kontrasepsi MKJP Pasca Salin adalah pendidikan dengan P-value sebesar 0,004, umur dengan P-value sebesar 0,013 dan paritas dengan P-value sebesar 0,000. Faktor yang tidak mempengaruhi adalah pengetahuan dengan P-value 0,077 dan dukungan suami dengan P-value 0,605. Faktor yang paling berpengaruh adalah pendidikan. Hasil uji menunjukan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi sebesar 13.058 kali lebih besar pada pemilihan alat kontrasepsi MKJP Pasca Salin.Bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan dan promosi tentang jenis-jenis alat kontrasepsi khususnya MKJP dan tujuan, manfaat, efek samping dan sebagainya. dapat dilakukan dengan menggunakan media (poster, leaflet, flyer) yang isinya mudah dipahami oleh masyaraka