Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Covid-19 Pada Bank Bca Syariah Indonesia Dari Tahun 2019-2021

Indonesia di tahun 2020 tepatnya bulan maret diguncang dengan wabah covid-19, yang berdampak pada semua sektor termasuk sektor perbankan. Industry perbankan sendiri akan diprediksi menurun di tahun 2020. Untuk membuktikan hal tersebut maka perlu dilakukan analisis kinerja keuangan disalah satu perusahaan pembiayaan berbasis syariah. Tolok ukur untuk menggambarkan status perusahaan adalah kinerja keuangan. Kinerja keuangan merupakan alat ukur untuk melihat apakah perusahaan mampu menjalankan usahanya dengan baik atau sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan Bank BCA syariah sebelum dan sesudah pandemic covid-19, dengan menggunakan catatan laporan keuangan triwulan II, III, IV 2019 dan I 2020 sebelum pandemic covid dengan laporan keuangan II, III, IV 2020 dan I 2021 sesudah pandemic covid-19. Variabel rasio yang digunakan pada penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Finance (NPF). Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif , menggunakan metode analisis kuantitatif deskriptif dan komparatif. Data yang digunakan dalam penelitian berupa data sekunder. Populasi dalam penelitian ini menggunakan data laporan keuangan kuartal II, III, IV 2019 dan I 2020 sebelum pandemic covid-19 dan kuartal II, III, IV 2020 dan I 2021 sesudah pandemic covid-19 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Menggunakan uji statistic deskriptif dan uji asumsi klasik diantaranya uji normalitas dan uji paired sample t test dengan taraf signifikan sebesar 5%. Hasil uji statistic deskriptif pada faktor CAR, ROA, ROE, BOPO, FDR dan NPF menunjukkan bahwa dari semua faktor yang diuji, hanya CAR yang mempunyai perbedaan yang positif pada kinerja keuangan Bank BCA Syariah sebelum dan pandemic covid-19. Hasil uji hipotesis dengan mengunakan uji paired sample t test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada CAR, ROA, ROE, BOPO, FDR dan NPF sebelum dan covid-1