Peran Pembimbing Agama dalam Menumbuhkan Perilaku Sosial Santri Autis di Pondok Pesantren Roudlotun Nasyiin Ash-Shiddiqiyyah di Desa Dadapan Sedan Rembang

Dalam penelitian ini mempunyai dua pokok tujuan. Pertama, Untuk mengetahui dan menganalisis peran pembimbing agama dalam menumbuhkan perilaku sosial santri autis di Pondok Pesantren Roudlotun Nasyiin Ash-Shiddiqiyyah Di Desa Dadapan Sedan Rembang. Kedua, untuk mengetahui metode yang digunakan pembimbing agama dalam menumbuhkan perilaku santri autis di Pondok Pesantren Roudlotun Nasyiin Ash-Shiddiqiyyah Di Desa Dadapan Sedan Rembang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)). Lokasi penelitian yaitu di Pondok Pesantren Roudlotun Nasyiin Ash-Shiddiqiyyah di Desa Dadapan Sedan Rembang. Kemudian pendekatan penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data didapatkan dari proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dengan cara triangulasi, menggunakan bahan referensi, member check dan ketekunan pengamatan. Sedangkan dalam teknik penelitian analisis data menggunakan reduksi data, display data verifikasi. Hasil penelitian ini peneliti menemukan beberapa hal yaitu sebagi berikut : 1) peran pembimbing agama di Pondok Pesantren Roudlotun Nasyiin Ash-Shiddiqiyyah dalam menumbuhkan perilaku sosial santri autis dikategorikan sangat bagus, dikarenakan pembimbing agama dapat menumbuhkan perilaku sosial santri dengan memberikan bimbingan perilaku sosial kepada santri khususnya santri autis, agar mempunyai perilaku sosial yang sopan santun, ramah, mandiri, baik, tanggung jawab, saling membantu dan peduli terhadap sosial. 2) Metode yang digunakan dalam membingbing santri autis yaitu dengan metode langsung dan metode tidak langsung. metode langusung contohnya diberi nasehat atau arahan supaya santri autis ada perubahan, sedangkan metode tidak langsung seperti menggambar dan mewarna