KONSEP PENDIDIKAN PLURALISME MENURUT ABDURRAHMAN WAHID DALAM PERSFEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

ABSTRAK Saat ini pendekatan pendidikan Islam berlangsung melalui proses operasional menuju pada tujuan yang diinginkan, memerlukan model yang melandasinya, sebagaimana yang pertama kali dibangun Nabi. Nilai-nilai tersebut dapat diaktualisasikan berdasarkan kebutuhan perkembangan manusia dan dipadukan dengan pengaruh lingkungan kultural yang ada, sehingga dapat mencapai cita-cita dan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di segala aspek kehidupannya. Untuk konteks Indonesia, antara model landasan dan lingkungan kultural yaitu terutama konsep pluralisme ditemukan pendekatan konsepnya pada ide-ide Abdurrahman Wahid. Sesuai latar belakang, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah, Bagaimana Konsep Pendidikan Pluralisme menurut Abdurrahman Wahid dalam persfektif Pendidikan Islam. Tujuannya untuk mengetahui Konsep Pendidikan Pluralisme menurut Abdurrahman Wahid dalam persfektif Pendidikan Islam. Adapun hasil telaah sasaran ini bermanfaat bagi generasi muda dalam hal ini anak�anak. Mereka harus benar-benar dididik, dibina dan dibentuk agar mereka mempunyai jiwa dan spiritual yang membangun bukan menghancurkan, mempunyai jiwa saling menghargai antar sesama manusia tanpa batasan-batasan tertentu, karena sejak usia dini pendidikan pluralisme sangatlah penting untuk diajarkan kepada mereka. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kepustakaan (library research), dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang dianalisa dari berbagai macam sumber dan referensi baik yang sifatnya primer maupun sekunder, dan metode analisisnya menggunakan analisis isi. Berdasarkan hasil analisis data menurut Abdurrahman Wahid Konsep Pendidikan Pluralisme ialah suatu pendidikan untuk menerima perbedaan sebagai sunnatullah agar saling mengenal, menghindari perpecahan, mengembangkan kerjasama dengan menanamkan rasa saling pengertian, saling memiliki dan bersikap inklusif , tidak membatasi pergaulan dengan siapapun, namun tetap meyakini kebenaran agama sendiri dengan tidak mempersamakan iii keyakinan secara total. Dalam persfektif pendidikan Islam, pemikiran Abdurrahman Wahid tentang Pendidikan Pluralisme memiliki keserasian yaitu berorientasi pada terbentuknya kepribadian serta akhlak yang luhur dengan berdasarkan al-Qur‟an dan Hadist, serta mengupayakan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi pada peserta didik sejak dini yang berkelanjutan dengan mengembangkan rasa saling pengertian dan memiliki terhadap umat agama. Adapun manfaat praktis dalam penelitian skripsi ini secara khusus kepada siswa agar bisa memberikan motivasi dan wawasan dalam menghargai harkat derajat kemanusiaan tanpa memandang SARA. Manfaat untuk guru yaitu sebagai acuan untuk meningkatkan wawasan dan membina generasi muda yang lebih damai tanpa membandingkan SARA. Kata Kunci: Konsep Pluralisme ditinjau Pendidikan Islam, Abdurrahman Wahi