Konsep diri akademik mahasiswa pada masa pandemi COVID-19

Meskipun memiliki kelebihan dari sisi fleksibilitas, proses kegiatan belajar mengajar secara daring yang berlangsung selama pandemi COVID-19 tentu memiliki kelemahan karena dosen tidak bisa dengan leluasa memberikan penjelasan kepada mahasiswa dan tidak bisa memberikan bantuan secara langsung ketika mahasiswa mengalami kendala dalam memahami materi. Pembelajaran secara daring menuntut siswa memiliki kosep diri akademik yang tinggi, sebab jika tidak mereka akan rentan mengalami kegagalan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bagaimana konsep diri akademik mahasiswa pada masa pandemi COVID-19 dan melihat perbedaan konsep diri akademik ditinjau dari asal Universitas. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 326 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik covenience sampling. Data penelitian diambil menggunakan The Academic Self Concept Questionnaire (ASCQ) yang diadaptasi dari Liu dan Wang (2005), ASCQ memiliki reliabilitas ?= 0,854. Hasil analisis deskriptif diketahui sebanyak 50,61% mahasiswa memiliki konsep diri akademik dalam kategori sedang, sedangkan hasil uji beda menunjukkan tidak ada perbedan konsep diri akademik antara mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri dan mahasiswa di Perguruan Tinggi Swasta, juga tidak ada perbedaan konsep diri akademik antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan. Implikasi penelitian akan dibahas