Keterikatan kerja dan tingkat Turnover Intention pada karyawan generasi milenial dan generasi Z

Prediksi meningkatnya SDM di perusahaan yang akan didominasi oleh karyawan milenial membuat perusahaan harus punya strategi untuk mendapatkan karyawan yang unggul dengan tantangan yangdihadapi karena karakter karyawan ini berbeda dengan karyawan generasi sebelumnya yaitu munculnya fenomena berpindah-pindah tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterikatan kerja dengan tingkat turnover intention pada karyawan kelompok generasi milenial dan generasi Z, serta untuk mengetahui adanya perbedaan antara tingkat keterikatan kerja yang dimiliki dan tingkat turnover intention yang terjadi pada kedua kelompok generasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. Subjek penelitian sebanyak 84 karyawan yang terbagi menjadi 32 karyawan gen Y dan 52 karyawan gen Z yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara online menggunakan google form dengan menggunakan skala Utrecht Work Engagement Scale (UWES) dan Three-item turnover intent questionnaire. Teknik analisis data yangdigunakan adalah korelasi product moment dan uji t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara keterikatan kerja dan turnover intention dengan, serta diperoleh hasil bahwa keterikatan kerja yang dimiliki kedua kelompok generasi karyawan tidakmemiliki perbedaan namun tingkat turnover intention kedua kelompok generasi memiliki perbedaanyang lebih tinggi didominasi oleh karyawan generasi Z