Analisis Keselarasan Teknologi Informasi Dan Bisnis Untuk Peningkatan Information Technology Performance Menggunakan Strategic Alignment Model Maturity (SAMM) Di Universitas Flores Nusa Tenggara Timur

Penelitian-penelitian sebelumnya mengatakan bahwa organisasi yang berhasil menyelaraskan antara teknologi informasi dengan strategi bisnis lebih unggul dari organisasi yang belum atau tidak melakukan penyelarasan. Strategi penyelarasan berfokus pada aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis organisasi agar memiliki nilai lebih dalam hal kualitas sistem /layanan dimana hal ini harus di dukung oleh kinerja teknologi informasi yang optimal. Proses penyelarasan membutuhkan banyak faktor pendukung, namun berdasarkan hasil pengamatan awal di lapangan faktor-faktor pendukung tersebut kurang atau belum terlaksana secara keseluruhan dalam proses perencanaan dan pengerjaan proyek teknologi informasi. Penilaian keselarasan antara teknologi informasi dan bisnis di Universitas Flores didasarkan pada observasi awal dilapangan yang terindikasi bahwa teknologi yang ada belum berjalan selaras dengan strategi dan tujuan bisnis. Tujuan dilakukannya analisis keselarasan pada penelitian ini yakni untuk meningkatkan kinerja teknologi yang memberikan pengaruh pada kualitas sistem sehingga dapat membantu lembaga dalam memastikan bahwa teknologi informasi mendukung tujuan bisnis. Kualitas teknologi informasi dipengaruhi oleh kinerja/perfoma teknologi yang prima. Hal ini akan berdampak positif meningkatnya minat pengguna pada penggunaan sistem informasi dimana dapat meningkatkan kinerja pengguna yang memberikan pengaruh pada kinerja organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan metode studi kasus dan analisis data menggunakan metode Pattern Matching. Mengacu pada Strategic Alignment Model Maturity (SAMM) dari penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian ini memiliki kerangka konseptual model dengan 4 konstruk yakni information technology (IT), business, information technology-business alignment, dan information technology performance, dimana konstruk teknologi informasi (TI) dan konstruk bisnis memiliki hubungan dalam bentuk keselarasan yang berpengaruh pada peningkatan kinerja pada teknologi informasi. Secara konseptual total jumlah domain yang ada dari 4 kosntruk tersebut yaitu 11 (sebelas) domain. Ada 6 faktor pendukung keselarasan yang dijadikan salah satu acuan dalam melakukan penilaian keselarasan dalam penelitian ini. Pada hasil penelitian ini ditemukan bahwa antara kontsruk IT dan konstruk bisnis belum memiliki hubungan dan kolaborasi sehingga tidak terjadinya keselarasan. Konstruk IT berperan tunggal dalam meningkatkan kinerja teknologi informasi tanpa terlibatnya konstruk bisnis, sehingga peningkatan kinerja teknologi di Universitas Flores tidak begitu siginifikan. Dikarenakan belum adanya keselarasan di Universitas Flores maka penelitian ini memberikan rekomendasi kepada calon pengguna dalam perencanaan dan pengerjaan proyek TI selanjutnya. Faktor penghambat proses penyelarasan dapat di atasi dengan rekomendasi meningkatkan literasi informasi SDM sisi bisnis maupun sisi TI dalam megembangka diri, meningkatkan pengetahuan tentang strategi dan tujuan bisnis lembaga, serta pengetahuan dan kemampuan strategi TI, membangun hubungan kemitraan dan kolaborasi diantara keduanya. ==================================================================================================== Previous studies have shown that organizations that have succeeded in aligning information technology with business strategies are superior to organizations that have not or have not done so. Alignment strategy focuses on activities carried out to achieve the organization's business goals in order to have more value in terms of system / service quality where this must be supported by optimal information technology performance. The alignment process requires many supporting factors, but based on the results of initial observations in the field, these supporting factors are lacking or have not been implemented as a whole in the process of planning and working on information technology projects. The assessment of the alignment between information technology and business at the University of Flores is based on initial observations in the field which indicate that the existing technology has not been running in line with business strategies and objectives. The purpose of the alignment analysis in this study is to improve the performance of technology that influences the quality of the system so that it can assist institutions in ensuring that information technology supports business goals. The quality of information technology is influenced by excellent technology performance. This will have a positive impact on increasing user interest in the use of information systems which can improve user performance which has an impact on organizational performance. This research is a descriptive qualitative research with a case study method approach and data analysis using the Pattern Matching method. Referring to the Strategic Alignment Model Maturity (SAMM) from previous studies. This study has a conceptual framework model with 4 constructs namely information technology (IT), business, information technology-business alignment, and information technology performance, where the constructs of information technology (IT) and business constructs have a relationship in the form of alignment that affects performance improvement at information Technology. Conceptually the total number of existing domains of the 4 constructs is 11 (eleven) domains. There are 6 factors supporting the alignment that are used as a reference in assessing the alignment in this study. In the results of this study it was found that between IT constructs and business constructs there is no relationship and collaboration so there is no alignment. The IT construct has a single role in improving the performance of information technology without the involvement of a business construct, so that the improvement in technology performance at the University of Flores is not so significant. Due to the lack of alignment at the University of Flores, this study provides recommendations to prospective users in planning and working on further IT projects. The inhibiting factors of the alignment process can be overcome with recommendations to improve HR information literacy on the business and IT sides in developing themselves, increasing knowledge about the strategy and business goals of the institution, as well as knowledge and capabilities of IT strategies, building partnership and collaboration relationships between the two