Perancangan Komik Digital Mengenai Gangguan Mental Pada Remaja Pecandu Media Sosial

Penggunaan media sosial di internet tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan seharihari, terutama pada kehidupan remaja. Hingga saat ini perkembangan media sosial sudah sangat pesat, pengguna dapat berbagi pengalaman, foto, video, memberi komentar dalam hitungan detik, darimanapun. Karena sifatnya yang praktis, media sosial banyak digunakan remaja sebagai ajang mencari identitas diri. Ketergantungan pada media sosial dapat berujung pada terancamnya kesehatan mental seperti depresi, stress, kecemasan sosial hingga kecenderungan untuk bunuh diri. Dampak negatif ini tidak dapat dirasakan secara langsung oleh pengguna yang ketergantungan, tetapi akan terasa dalam jangka panjang. Perlu adanya pencegahan yang dilakukan melalui media populer kepada remaja yang memiliki kecenderungan untuk memakai media sosial secara berlebihan, seperti komik yang populer dikalangan usia remaja. Tujuan umum perancangan komik digital ini adalah sebagai media penyampaian informasi mengenai bahaya penggunaan media sosial secara berlebihan terhadap kesehatan mental remaja melalui penceritaan yang membahas tahapan gangguan mental secara runtut. Perancangan komik digital ini akan menggunakan metode shadowing untuk mendapatkan data mengenai perilaku target segmen dalam menggunakan media sosial sehari-hari. Kemudian melakukan Depth Interview terhadap pembuat komik profesional untuk mengetahui cara yang efektif dalam menyampaikan informasi dalam sebuah cerita bergambar dan Psikiater untuk mengetahui tahapan dan gejala dari gangguan mental yang disebabkan oleh media sosial. Perancangan komik ini menggunakan konsep victim and control yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dari dua sudut pandang yaitu korban candu media sosial dan pihak luar. Arketipe karakter yang digunakan adalah referensi langsung dari serial Doraemon dengan pertimbangan struktur cerita yang sama. Luaran yang dihasilkan dari perancangan ini adalah berupa komik digital yang penyampaiannya bersifat implisit dengan harapan dapat menambah wawasan dan meningkatkan kesadaran terhadap penggunaan media sosial pada remaja berumur 16-18 tahun. ================================================================================================ The use of social media on the internet cannot be separated from our everyday life, especially by adolescents. Until now, the development of social media has grown rapidly. Users can interact, share experiences, photo, video, or opinions in just a second from anywhere. Because of it’s efficiencies, social media is widely used by adolescents as a means of seeking identity. Dependence on social media can lead to the threat of mental health such as depression, stress, social anxiety, and even suicidal tendencies. This negative effects cannot be felt directly by an individual, but will eventually have impact in the long run. Prevention using a popular media as an approach to adolescents with a tendency of dependence on social media is needed, such as comic that is popular among adolescents. The general purpose of designing this digital comic is as a medium of delivering information about the dangers of excessive use of social media to the mental health of adolescents through an engaging story and delivering the symptoms of mental illness in coherent manner. Troughout the process of designing this digital comic, designer will use shadowing method to get data about the behaviour of target segment in using social media everyday. Then a deep interview will used for interviewing professional comic makers to find out an effective way of conveying information from continuous imgaes and Interviewing psychiatrist to find out the stages and symptoms of mental illness caused by social media. The design of this digital comic are using victim and control concept which aims to convey information from two point of view which is social media addict and outsiders. The character archetypes used are direct references from the Doraemon series with consideration of the same story structure. The design output generated from this design is in the form of digital comics whose delivery is implicit in the hope of increasing knowledge and awareness of the use of social media in adolescents aged 16-18 years