Perancangan Kotak Pendingin Ikan Dengan Penambahan Insulasi Berbahan Serat Batang Pisang Pada Kapal Nelayan Tradisional

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya perikanan yang sangat besar, dimana jumlah produksi dan konsumsi ikan terus meningkat tiap tahunnya. Untuk mempertahankan kualitas ikan para nelayan tradisional menggunakan coolbox styrofoam sebagai wadah untuk mengawetkan ikan dimana bahan styrofoam ini dinilai tidak ramah lingkungan karena mengandung zat yang berbahaya berupa Benzena. Oleh karena itu dibutuhkan coolbox yang ramah lingkungan namun tetap efektif untuk mengawetkan ikan. Pada penelitian ini dilakukan desain coolbox dengan penambahan insulasi berbahan serat batang pisang abaca dengan perekat polyurethane. Dengan variasi jumlah perekat yang digunakan dapat ditentukan komposisi serat batang pisang abaca dengan perekat polyurethane yang akan digunakan untuk insulasi coolbox. Percobaan dilakukan untuk mendapatkan komposisi insulasi terbaik, kemudian dilakukan pembuatan coolbox serta pengujian performa coolbox. Hasil dari pengujian massa jenis, penyerapan air, dan konduktivitas termal didapatkan komposisi yang terbaik yaitu 10:7 (10 serat batnag pisang abaca dan 7 perekat polyurethane), dimana nilai dari konduktivitasnya 0,71 W/m.K, penyerapan air sebesar 188,6 %, dan massa jenis 0,39 gram/cm3. Percobaan coolbox dilakukan selama 24 jam dengan pengambilan data sebanyak 48 kali. Digunakan Ikan seberat 400 gram dengan es 2500 gram . Hasil percobaan menunjukkan temperatur minimum yang dapat dicapai coolbox adalah 0 oC dibawah permukaan es basah, pada badan ikan temperatur terendah yang dapat dicapai 0,1 oC, sedangkan temperatur ruang coolbox paling rendah adalah 12,2 oC . Hasil juga menunjukkan coolbox dengan insulasi serat batang pisang abaca dapat mempertahankan suhu ikan dibawah 10 oC selama 24 jam dengan perbandingan berat atara ikan dan es basah sebesar 1:6. ================================================================================================ Indonesia is a country that a fishery resource is very large, which has an increase in production and consumption of fish every year.To maintain the quality of fish, traditional fishermen use styrofoam coolboxes as containers to preserve fish, where is styrofoam materials are not eco environmental because it containing substances Benzene. Therefore, it needs a coolbox eco environmental but still effective for preserving fish. in this research, will design a coolbox by addition insulation based on banana fiber with polyurethane. With the variation in the amount of polyurethane used, it can be determined the composition of abaca banana fiber with polyurethane adhesive which will be used for coolbox insulation. experiments conducted to get the best composition of insulation and then made a coolbox and coolbox performance testing. The results of density testing, water absorptin, and thermal conductivity obtained the best composition of 100 % abaca fibers : 70% poyurethane . The value of conductivity was 0.71 W / mK, water absorptin 188.6% and density 0.39 gram / cm3. The coolbox experiment is carried out for 24 hours by taking data 48 times. Used Fish weighing 400 grams with ice 2500 grams. The experimental results show that the minimum temperature that can be achieved coolbox is 0 oC below the wet surface, In fish body, the lowest temperature that can be achieved 0.1 oC, while the lowest temperature of the coolbox room is 12.2 oC. The results also show a coolbox with insulation of abaca banana fiber fibers can maintain the temperature of fish below 10 oC for 24 hours. With weight ratio between fish and ice is 1:6