Pengaruh Independensi Dan Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Di Wilayah Jakarta Selatan)

an) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh independensi dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit laporan keuangan. Data primer dengan sampel sebanyak 75 responden bersumber dari Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Jakarta Selatan yang terdaftar pada Direktori Ikatan Akuntan Publik Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, yang sebelumnya dilakukan pengujian asumsi klasik. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai signifikan untuk variabel independensi auditor sebesar 0,098 > 0,05, sehingga Ha1 ditolak, artinya tidak ada pengaruh independensi auditor terhadap kualitas audit. Nilai signifikan untuk variabel kompetensi auditor yaitu sebesar 0,000 < 0,05, sehingga Ha2 diterima, artinya ada pengaruh kompetensi auditor terhadap kualitas audit. Untuk pengujian secara simultan diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, sehingga Ha3 diterima, artinya ada pengaruh independensi dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit. Saran yang dapat diberikan untuk mempertahankan independensi yaitu: 1) auditor membatasi lama hubungan dengan klien, 2) auditor tidak memiliki hubungan keluarga dengan klien, 3) auditor tidak memihak kepada kepentingan siapapun dalam melaksanakan tugas audit, 4) auditor berani melaporkan kesalahan klien, 5) auditor tidak memberikan jasa non audit kepada klien yang sedang diaudit. Sedangkan untuk meningkatkan kompetensi, dapat dilakukan dengan cara: 1) mengikuti PPL, 2) adanya supervisi kepada auditor baru oleh auditor yang sudah berpengalaman, 3) auditor melakukan audit pada jenis perusahaan yang berbeda, 4) auditor memperbanyak ja