Penerapan Tax Planning Atas Pajak Penghasilan (Pph) Badan (Studi Kasus Pada PT Asuransi Intra Asia)

kan pada perusahaan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara yang dilakukan kepada manajer perusahaan dan staf pajak di perusahaan, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui studi kepustakaan dengan membaca buku mengenai peraturan perundang-udangan perpajakan dan sistem efisiensi pajak yang berhubungan dengan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: pengumpulan data berupa laporan laba rugi perusahaan, evaluasi terhadap koreksi fiskal, memeriksa sumber pernghasilan perusahaan dan membuat tax planning terhadap biaya operasional perusahaan. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan menggunakan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada PT Asuransi Intra Asia masih terdapat biaya yang dapat dikurangkan dalam penyusunan laporan keuangan. Biaya tersebut dilihat dari banyaknya biaya operasional yang dimasukan seperti biaya transportasi karyawan yang berjarak dekat dengan kantor dan biaya lahan tanah kosong untuk pembangunan gedung perusahaan yang baru. Kesimpulan yang dapat diambil adalah tax planning berperan penting dalam perusahaan, agar pajak yang dikenakan kepada perusahaan tidak besar. Hal ini disebabkan karena masih terdapat biaya yang kurang mendukung operasional perusahaan dan harus dikurangkan, tetapi tetap menggunakan peraturan perundang�undangan perpajakan yang berlaku. Oleh sebab itu, perusahaan harus lebih bijak dalam pengambilan keputusan dalam mencantumkan biaya pada laporan keuangan agar beban pajak dapat dikurangkan tanpa harus melanggar aturan. Saran yang dapat diberikan untuk PT Asuransi Intra Asia, yaitu: sebaiknya pihak PT Asuransi Intra Asia lebih meningkatkan kinerjanya yang masih belum memuaskan serta menggunakan tax planning sebagai acuan dalam pengefisienan pajak perusahaan