Asuhan Keperawatan Keluarga yang Mengalami Defisit Pengetahuan tentang Hipertensi Dengan Tindakan Promosi Kesehatan Diet di Kelurahan Mekarsari Depok

Hipertensi merupakan salah satu penyakit utama terbesar yang ada di Indonesia, keadaan ketika terjadi tekanan darah tinggi persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Pada tahun 2018, prevalensi hipertensi di DKI mencapai 34,1%. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 April hingga 03 Mei 2021 di Kelurahan Mekarsari Depok. Metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus yang bertujuan melaksanakan Asuhan Keperawatan Keluarga yang Mengalami Defisit Pengetahuan dengan Tindakan Promosi Kesehatan Diet. Jumlah responden adalah dua orang yang didiagnosis hipertensi, dengan jenis kelamin yang sama. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara survei, mengisi informed consent, bina hubungan saling percaya, wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Pengkajian dengan menggunakan lima fungsi keperawatan keluarga. Instrumen pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan keluarga sesuai ketentuan yang berlaku di Prodi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia. Penelitian dilaksanakan selama 6 kali kunjungan rumah. Berdasarkan analisa data dari hasil pengkajian keluarga 1 dan keluarga 2 mengalami gejala hipertensi yang menetap. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah defisit pengetahuan tentang hipertensi. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6x60 menit didapatkan hasil keluarga 2 berhasil dalam mengikuti promosi kesehatan diet sehingga tekanan darah terkontrol sedangkan pada keluarga 1 tidak mengikuti anjuran diet hipertensi sehingga tekanan darah tidak terkontrol. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa diet rendah garam menjadi salah satu pengobatan non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Kerjasama antara perawat dan anggota keluarga dalam meningkatkan pengetahuan serta keberhasilan dalam asuhan keperawatan keluarga dan mendorong keluarga agar lebih kooperatif sehingga dapat mendemostrasikan cara perawatan keluarga dengan melakukan diet hipertensi secara mandiri. / Hypertension is one of the largest major diseases in Indonesia, a condition where persistent high blood pressure occurs where systolic pressure is above 140 mmHg and diastolic pressure is above 90 mmHg. In 2018, the prevalence of hypertension in DKI reached 34.1%. This research was conducted from April 27 to May 3, 2021 in Mekarsari Village, Depok. Descriptive research method in the form of a case study aimed at implementing Family Nursing Care that Has a Knowledge Deficit with Dietary Health Promotion Measures. The number of respondents was two people diagnosed with hypertension, of the same sex. Data collection methods are conducted by means of surveys, filling out informed consent, fostering mutual trust relationships, interviews, observations, and physical examinations. Assessment using five functions of family nursing. Data collection instruments using the format of family nursing care in accordance with the applicable provisions in the Diploma Program of Three Nursing Faculty of Vocational University of Christian Indonesia. The research was conducted during 6 home visits. Based on the analysis of data from the study of family 1 and family 2 experiencing symptoms of persistent hypertension. The emerging diagnosis of nursing is a deficit of knowledge about hypertension. After 6x60 minutes of nursing care, the results of family 2 were successful in following the promotion of diet health so that blood pressure was controlled while in family 1 did not follow the recommendations of hypertensive diet so that blood pressure was not controlled. The results of this study can be concluded that a low-salt diet becomes one of the non-pharmacological treatments to lower high blood pressure. Cooperation between nurses and family members in improving knowledge and success in family nursing care and encouraging families to be more cooperative so as to demonstrate the way of family care by conducting hypertension diet independently. Keywords: Lack of Knowledge, Hypertension, Health Promotio