KORELASI KENAIKAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN NILAI ANTROPOMETRI BAYI BARU LAHIR DI SUMATRA BARAT

Kenaikan berat badan ibu yang tidak optimal selama hamil dapat memengaruhi pertumbuhan janin sehingga melahirkan bayi dengan nilai antropometri di bawah batas normal (berat badan lahir rendah dan panjang badan lahir pendek). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kenaikan berat badan ibu selama hamil dengan nilai antropometri bayi baru lahir di Sumatra Barat. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan Oktober 2020 hingga November 2021 dengan 101 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Uji analisis yang digunakan adalah uji korelasi Pearson, uji T Tidak Berpasangan, dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang bermakna antara kenaikan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan lahir bayi (p0,05). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rerata berat badan lahir bayi dan panjang badan lahir bayi menurut kenaikan berat badan ibu selama hamil (p>0,05) berdasarkan rekomendasi Institute of Medicine (IOM) 2009. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bila terjadi peningkatan pada kenaikan berat badan ibu selama hamil maka akan terjadi peningkatan pada nilai antropometri bayi baru lahir