KARAKTERISTIK BUBUK PEWARNA ALAMI DARI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)

Kulit buah naga dapat diaplikasikan sebagai pewarna alami bahan makanan pengganti pewarna sintetik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi etanol dalam mengekstrak zat warna dan mengetahui konsentrasipelarut etanol yang terbaik dalam menghasilkan bubuk pewarna kulit buah naga dengan karakteristik fisik, kimia dan mikrobiologi yang terbaik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan yaitu A (etanol 0%), B(etanol 25%), C (etanol 50%), D (etanol 75%), E (etanol 100%) dan 3 kali ulangan.Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%.Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan konsentrasi pelarut etanol yang berbeda menghasilkan karakteristik fisik, kimia, dan mikrobiologi bubuk pewarna alami kulit buah naga yang berbeda juga. Konsentrasi pelarut etanol yang terbaik pada penelitian ini yaitu etanol 100% dengan karakteristik fisik, kimia dan mikrobiologi yaitunilai rendemen 19,25%, °Hue 68,39, kelarutan 91%, kadar air 7,1%, kadar abu 4,01%, kandungan betalain 12,62mg/100g, aktivitas antioksidan 271,8%, dan angka lempeng total 3,9 x 105CFU/g. Kata Kunci : Pelarut, Etanol,Kulit Buah Naga, Pewarna Alami, Betalai