PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH TETAP OLEH KPUD SUMATERA BARAT DALAM PILKADA GUBERNUR 2020 DI KOTA PADANG

ABSTRAK Pemilihan Umum Kepala Daerah yang terdapat dalam Pasal 18 ayat (4) UUD Tahun 1945. Penyelenggaraan Pilkada diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum. Setiap Pemilu yang ada di Indonesia pasti ada kendalanya salah satunya tentang Pemutakhiran Data Pemilih Tetap (DPT). Untuk menanggulangi permasalahan tentang Pemutakhiran Data Pemilih ini diperlukan Peran dari KPU dalam pelaksanaannya, sehingga tahap Pemutakhiran Data Pemilih tidak terjadi kesalahan. Namun dalam pelaksanaanya mengenai Pemutakhiran Data dan Penyusunan DPT dalam menyelenggarakan Pilkada Provinsi Sumatera Barat 2020 khususnya di Kota Padang masih mengalami beberapa kekurangan, yaitu masih terdapat permasalahan Pemilih yang berhak memilih tidak terdaftar dalam DPT serta Pemilih Ganda yang masih terdaftar di dalam DPT yang seharusnya pemilih Ganda tersebut sudah dihapus sebelum menetapkan Hasil Daftar Pemilih Tetap (DPT). Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana peran KPU dalam melakukan proses Pemutakhiran Data dan Penyusunan DPT serta faktor yang mempengaruhi kualitas hasil Pemutakhiran Data dan Penyusunan DPT dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat 2020 di Kota Padang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, teknik dan pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil yakni : 1. Dalam DPT yang telah ditetapkan masih terdapat Daftar Pemilih Ganda dengan total adalah 464 Pemilih Ganda di Kota Padang dan tidak terdaftar dalam DPT menimbulkan banyak pemilih yang menggunakan KTP di saat hari pemungutan suara dengan total keseluruhan adalah 2.589 Pemilih di Kota Padang. 2. faktor yang mempengaruhi kualitas hasil Pemutakhiran Data dan Penyusunan DPT ini seperti adanya tindakan anggota PPDP yang dalam melakukan Pencoklitan tidak menemui seluruh pemilih yang ada didalam daftar pemilih dan kurang partisipasinya masyarakat dalam tahap Pemutakhiran Data Pemilih ini sehingga mengakibatkan beberapa kesalahan dalam Penyusunan DPT. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan Ketika proses pemutakhiran data di Kota Padang, di harapkan kepada PPDP sebagai ujung tombak pemutakhiran data melakukan tugas dengan maksimal dan masyarakat lebih partisipatif dalam menyeleksi daftar pemilih sewaktu ditempel di Kantor Lurah sehingga apabila terdapat kesalahan atau kekelirun dapat dilakukan perbaikan secepat mungkin. Kata Kunci : Pemutakhiran Data dan Penyusunan DPT, Pemilu, KP