Analisis Saluran dan Margin Pemasaran Cabai Rawit di Desa Oloboju Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi: Channel Analysis and Marketing Margin of Cayenne Pepper in Oloboju Village, Biromaru District, Sigi Regency

Cabai merupakan komoditas sayuran yang penting dan bernilai ekonomi tinggi di Indonesia. Hal tersebut terbukti dari luas lahan pertanaman cabai yang mencapai 20% dari total pertanaman sayuran di seluruh Indonesia. Selain itu cabai hampir selalu digunakan dalam masakan  di Indonesia dan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Buah cabai yang tidak tahan lama dan selalu dikonsumsi segar membuatnya harus tersedia setiap saat. itulah sebabnya setiap saat permintaan dan kebutuhan cabai selalu tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk saluran dan mengetahui besarnya margin pemasaran Cabai Rawit di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penentuan responden dalam penelitian ini ditentukan secara sengaja (Purposive) 25 orang (semua petani yang berusahatani Cabai Rawit), 4 pedagang pengumpul dan 6 pedagang pengecer. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis margin dan  total margin. Hasil penelitian menunjukkan ada 2 saluran yaitu saluran I dari Petani ke pedagang pengumpul lalu ke pedagang pengecer dan ke konsumen dengan total margin sebesar Rp. 25.000,-/Kg,dan saluran ke II Petani langsung ke pedagang pengecer lalu ke konsumen dengan margin sebesar Rp. 20.000,-/Kg