Pelatihan pemanfaatan teknologi sebagai media pendukung pembelajaran untuk guru di Kecamatan Sembalun

The involvement of lecturers, students, and teaching staff is an integral form of the Tri Dharma of higher education. Education has a crucial role and is the primary key to producing quality human resources. In the current practice of teaching and learning activities, many teachers have not used media or technology in teaching. Therefore, it is necessary to increase teacher competence through Community Service Activities to adapt to the industrial era 4.0, which is more likely to use technology in various fields of life, one of which is the world of education. PKM activities were carried out for six villages in Sembalun District to equalize the competence of teachers in the village so that they were equal to teachers in the city in presenting technology-based learning media. This interactive learning media creation training produced enjoyable visual and graphic-based learning to become more exciting and not dull. With the implementation of this activity, teachers have more competence in using technology and have succeeded in building their learning media. Apart from that, the creativity of the teacher increases with this activityKeterlibatan dosen, mahasiswa dan tenaga pendidik merupakan suatu bentuk integral Tri Dharma perguruan tinggi. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dan menjadi kunci utama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam praktik kegiatan belajar mengajar saat ini, masih banyak guru yang belum menggunakan media atau teknologi dalam mengajar. Oleh sebab itu perlu adanya upaya peningkatan kompetensi guru melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) sehingga para guru dapat beradaptasi dengan era industri 4.0 yang lebih cenderung memanfaatkan teknologi di berbagai bidang dalam kehidupan salah satunya dunia pendidikan. Kegiatan PKM dilaksanakan untuk 6 desa di Kecamatan Sembalun dengan tujuan memeratakan kompetensi para guru yang berada di desa agar setara dengan guru yang berada di kota dalam menyajikan media pembelajaran berbasis teknologi. Pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif ini dipilih untuk menghasilkan suatu pembelajaran menarik berbasis visual dan grafis sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini para guru memiliki kompetensi lebih dalam pemanfaatan teknologi dan telah berhasil membangun media pembelajaran sendiri. Selain dari pada itu kreativitas guru menjadi meningkat dengan adanya kegiatan ini