Sistem Monitoring dan Pendaftaran Layanan Badan Pertanahan Nasional (Studi Kasus: BPN Kota Pekanbaru)

Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah lembaga pemerintah nonkementrian, yang mempunyai tugas mengurus administrasi kepemilikan tanah masyarakat. Proses pelayanan pada Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru dilakukan dengan datang langsung ke kantor BPN. Masyarakat harus datang untuk mengambil formulir, mengantar persyaratan, serta mempertanyakan informasi penelusuran berkas. Proses monitoring yang dilakukan pimpinan BPN dilakukan dengan cara mencari berkas dalam bentuk kertas. Selain itu, petugas juga membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih dalam proses pencarian berkas karena jumlahnya mencapai puluhan ribu berkas. Petugas yang bertugas ke lapangan juga kesulitan menemukan lokasi tanah pemohon. Penelitian ini dibuat untuk menyelesaikan masalah tersebut, dirancang dengan perangkat mobile dengan sistem operasi android dan menggunakan framework JQuery Mobile. Sistem ini mempermudah masyarakat dalam proses pendaftaran layanan pertanahan. Bagi BPN, sistem juga mempermudah pimpinan dalam proses monitoring pendaftaran sertifikat tanah. Petugas BPN juga menjadi lebih mudah dalam mencari informasi berkas permohonan masyarakat. Untuk menemukan lokasi tanah pemohon, sistem ini menggunakan layanan Location Based Services (LBS). Sistem ini juga mempermudah pemohon dalam pemantauan dan penelusuran berkas miliknya. Hasil kusioner yang telah disebarkan, menunjukan bahwa total persentase nilai aspek pengunaan sistem ini sebesar 89.13% sehingga layak untuk diimpelemntasikan