Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Seni Budaya (Seni TariPersembahan) Melalui Model CTL Di SMAN 1 Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau T.A 2017/2018

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suasana belajar yang kurang afektif karena menggunakan metode yang tidak sesuai dengan materi yang diajarkan, ini ditandai dengan banyaknya siswa yang tidak mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode pendekatan Contextual Teaching And Learning pada mata pelajaran Seni budaya (Seni Tari Persembahan) kelas X Di SMAN 1 Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif analisis dengan menggunakan data kualitatif yang lebih mendeskripsikan mengenai metode pendekatan Contextual Teaching And Learning dalam pembelajaran Seni Budaya (Seni Tari Persembahan) Di kelas X SMAN 1 Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang penulis gunakan untuk mendeskripsikan penggunaan metode pada mata pelajaran seni budaya (seni tari persembahan) kelas X SMAN 1 Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau adalah Contextual Teaching and Learning oleh Wina Sanjaya (2006:255) dan Jumanta Hamdayana (2014).Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam melaksanakan pendekatan Contextual Teaching and Learning dalam pembelajaran seni budaya (seni tari persembahan) kelas X SMAN 1 Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Kelas tersebut sudah bisa dikatakan sebagai kelas yang menerapkan konsep pembelajaran kontektual dengan baik. Pendekatan Contextual Teaching and Learning juga dapat sendirinya menjadikan guru meninggalkan sifat pembelajaran teacher centred, karena kondisi sosial kelas menjadi berubah, dan interaksi guru dan siswa secara kelompok, karena kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Dengan demikian pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat menjadikan guru sebagai pasilitator dan motivator dalam upaya membantu dan melatih siswa memunculkan dan meningkatkan berbagai potensi akademik yang masih terpendam. Dengan pendekatan Contextual Leaching and Learning siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, proses pembelajaran juga merupakan materi belajar