Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Tari (Tari Indang) Melalui Metode Inkuiri di Kelas VII.1 SMP Negeri 35 Pekanbaru Tahun Ajaran 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII.1 SMP Negeri SMP Negeri 35 Pekanbaru. Teori yang digunakan Ari Kunto, Jumanta Hamdayama, Sanjaya, Sedyawati. Penelitian ini adalah mengumpulkan data melalui deskriptif analisis dengan data kuantitatif yakni mengumpulkan data melalui observasi, dokumentasi, praktek, tes. Subjek penelitian merupakan objek yang terkait dengan permasalahan yang diteliti. Subjek penelitian yang dimaksud adalah siswa kelas VII.1 SMP Negeri 35 Pekanbaru Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 34 orang siswa terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Data yang diperoleh langsung dari subjek yakni hasil dari wawancara, dokumentasi, praktek dan tes, data tersebut akan peneliti analisis lagi sehingga mendapatkan hasil yang lebih akurat. Penerapan Metode Pembelajaran yang dilakukan ialah Metode Inkuiri di SMP Negeri 35 Pekanbaru meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, evaluasi, refleksi, perencanaan tindak lanjut. Hasil penelitian di kelas VII.1 SMP Negeri 35 Pekanbaru pada tahap tes awal, siklus I dan siklus II dari tiga ranah penilaian kognitif, afektif, psikomotorik yaitu : pada tahap tes awal perolehan nilai ketuntasan klasikal 28,82%, pada siklus I perolehan nilai ketuntasan klasikal yaitu 82,35% dan pada siklu II perolehan nilai ketuntasan klasikal 94,11%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa analisis peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tari Indang dengan metode Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII.1 SMP Negeri 35 Pekanbaru dalam pembelajaran seni budaya. Jadi tidak perlu melakukan penilaian siklus selanjutnya