Analisis Unsur-Unsur Musik Gendang Ketawak pada Acara Tepuk Tepung Tawar di Desa Damai Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau

Penelitian ini berjudul “Analisis Unsur-unsur Musik Gendang Ketawak Pada Acara Tepuk Tepung Tawar di Desa Damai Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana unsur-unsur musik gendang ketawak pada acara tepuk tepung tawar di Desa Damai Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur musik gendang ketawak pada acara tepuk tepung tawar di Desa Damai Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Pengumpulan data didapat melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah 1 orang pemain nafiri, 1 orang pemain gendang panjang, 1 orang pemain gong, dan 1 orang tokoh adat. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan data kualitatif yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara pendekatan terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan data yang akurat. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Aaron Copland dengan teori pendukung yaitu teori Hugh M.Muller. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi.Penelitian ini menyimpulkan bahwa musik gendang ketawak ini memiliki unsur-unsur musik pada umumnya seperti melodi, ritme, harmoni, timbre, tempo dan dinamika. Melodi yang digunakan pada musik ini hanya ada satu melodi, ritme pada musik ini memiliki keberagaman yang menjadi keunikan musik gendang ketawak pada acara tepuk tepung tawar di Desa Damai. Harmoni hanya di temukan harmoni secara horizontal. Timbre pada musik ini terdiri dari 4 warna bunyi yang dilihat berdasarkan instrumen yang digunakan yaitu nafiri, gendang panjang (penengkah), gendang panjang (melalu), dan gong. Tempo tergantungp kesepakatan pemain. Sedangkan Dinamika hanya mengalami 1 kali perubahan yang dimulai dari bagian kocak sampai dengan bagian penutup