Penerapan Metode Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Mata Pelajaran Ekonomi kelas X IPA 2 di SMA YLPI Pekanbaru

Penelitian ini berawal dari hasil wawancara peneliti dengan guru mata pelajaran Ekonomi mengenai pemecahan masalah siswa kelas X IPA 2 pada mata pelajaran Ekonomi di SMA YLPI Pekanbaru diperoleh informasi bahwa hasil belajar Ekonomi di sekolah tersebut masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes hasil belajar yang telah dilakukan terhadap siswa kelas X IPA 2 yang berjumlah 33 Orang siswa, hanya 16 orang siswa atau 48,48% yang mencapai ketuntasan. Dan yang belum mencapai ketuntasan berjumlah 17 orang siswa atau 51,52%. Maka, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan Pemecahan Masalah siswa kelas X IPA 2 di SMA YLPI Pekanbaru melalui penerapan metode Problem Solving. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – April, subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X IPA 2 di SMA YLPI Pekanbaru yang berjumlah 33 orang yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 24 orang siswa perempuan. Pengumpulan data yang diambil terdiri dari dua siklus, siklus I dan siklus II. Siklus I terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, sedangkan siklus II terdiri dari perencanaan ulang, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data ini diambil dari nilai ulangan siswa untuk melihat peningkatan pemecahan masalah siswa, jumlah siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan pada ulangan harian I dan ulangan harian II dari skor dasar. Dari hasil rata-rata pada ulangan harian I adalah 70,30%, dan ulangan harian II menjadi 75%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode Problem Solving dapat Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa kelas X IPA 2 pada mata pelajaran Ekonomi di SMA YLPI Pekanbaru