Analisis Usahatani dan Fungsi Produksi Padi Sawah di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir

Keberhasilan peningkatan produksi usahatani padi sawah sangat ditentukan oleh teknologi, budidaya, dan penggunaan input produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Karakteristik petani (2) Teknologi budidaya, penggunaan faktor produksi, biaya produksi, pendapatan dan efisiensi (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini menggunakan metode survey di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dengan fungsi produksi cobb douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata umur petani padi sawah adalah 46,37 tahun, tingkat pendidikan petani 8,50 tahun, jumlah tanggungan keluarga berjumlah 4 Jiwa dan pengalaman berusahatani 18,13 tahun. Teknis budidaya padi sawah di Desa Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang pada umumnya belum sesuai dengan standar usahatani tanaman padi sawah seperti penggunaan benih yang masih berlebihan, jenis pupuk dan jumlah dosis, melakukan penyiangan yang lebih rutin, waktu pemanenan yang terlalu cepat. Rata-rata luas lahan 0,67 Ha, penggunaan benih 20 Kg/Garapan/MT, Urea 153 Kg/Garapan/MT, KCl 110 Kg/Garapan/MT, TSP 45 Kg/Garapan/MT, Mouliskisida 20 Kg/Garapan/MT, Ally Plus 8 Kg/Garapan/MT, Roundup 3 Liter/Garapan/MT dan Tenaga Kerja sebanyak 22,06 HKP/Garapan/MT. Rata-rata produksi 3.046 Kg/Garapan/MT, biaya produksi Rp 4.659.235,- Garapan/MT. Rata-rata pendapatan bersih Rp 9.962.365,- Garapan/MT dan nilai efisiensi 3,13. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah adalah TSP dan Ally Plus. Sedangkan Luas Lahan, Benih, Urea, KCl, Moulisksida, Roundup dan Tenaga Kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah