Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2017/2018

Masih banyak kekurangan yang terjadi dalam penerapan Kurikulum 2013, di antaranya adalah penerapan silabus, RPP, program semster, dan program tahunan yang sesuai dengan kurikulum 2013, masalah-masalah tersebut menyebabkan penerapan Kurikulum 2013 belum optimal di SMAN se-Kabupaten Pelalawan. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah implementasi silabus kurikulum 2013 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2017/2018; (2) bagaimanakah implementasi RPP Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2017/2018; (3) bagaimanakah implementasi program semester kurikulum 2013 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2017/2018; dan (4) bagaimanakah implementasi program tahunan kurikulum 2013 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2017/2018. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi silabus kurikulum 2013 pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah cukup baik (67,50%), dengan demikian hipotesis diterima; (2) implementasi RPP kurikulum 2013 pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah cukup baik (62,50%), dengan demikian hipotesis diterima; (3) implementasi program semester kurikulum 2013 pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah cukup baik (53,13%), dengan demikian hipotesis diterima; (4) implementasi program tahunan kurikulum 2013 pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah cukup baik (66,07%), dengan demikian hipotesis diterima