Pelaksanaan Pemberian Pinjaman Bantuan Modal Oleh PT. Perkebunan Nusantara V Kepada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Melalui Program Kemitraan Binaan Usaha

Dalam meningkatkan pembangunan nasional, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peranan penting melalui Program Kemitraan Binaan Usaha. Program Kemitraan Binaan Usaha merupakan Program meningkatkan kemampuan UMKM agar menjadi lebih berkembang dan menjadi usaha yang tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari sisa laba BUMN. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penelitian ini diarahkan untuk mengkaji bagaimana pelaksanaan pemberian pinjaman bantuan modal oleh PT. Perkebunan Nusantara V kepada UMKM melalui Program Kemitraan Binaan usaha dan hambatan dalam pelaksanaan pemberian bantuan pinjaman modal oleh PT. Perkebunan Nusantara V kepada UMKM. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian observasi atau survey yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan aksi langsung kelapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara V di Kota Pekanbaru berjumlah 107 mitra binaan dengan kriteria kredit lancar 76 mitra binaan, kredit kurang lancar 24 mitra binaan dan kredit macet 7 mitra binaan. Pelaksanaan pemberian bantuan pinjaman modal melalui Program Kemitraan telah sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-09/NIBU/07/2015 Tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN yakni dari besar jasa administrasi kredit kemitraan, jangka waktu pinjaman yang tergolong lama, persyaratan menjadi mitra binaan yang cukup mudah, bentuk penyaluran program kemitraan yang tidak memakan waktu lama, serta pemantauan dan pembinaan mitra binaan agar menjadi tangguh dan mandiri. Namun, ada beberapa yang tidak sesuai di antaranya pembuatan laporan rutin mengenai perkembangan usaha mitra binaan tidak dilaksanakan dalam praktek.Hambatan – hambatan dalam pemberian bantuan pinjaman modal oleh PT. Perkebunan Nusantara V kepada UMKM diantaranya adalah banyaknya Mitra binaan yang melakukan wanprestasi, Pemerintah tidak mengatur secara tegas mengenai mitra binaan yang melakukan wan prestasi, pinjaman modal kerja yang diberikan digunakan untuk kepentingan pribadi, penyaluran dana Program Kemitraan belum merata di seluruh wilayah sekitar kebun dan kantor PT. Perkebunan Nusantara V. Kata kunci : Program Kemitraan, PT. Perkebunan Nusantara V, Usaha Mikro Kecil dan Menengah