Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik (Auditor Switching) Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bei Periode 2014-2016)

Perubahan masa perikatan audit dari yang semula 6 tahun buku menjadi tidak ada pembatasan lagi untuk KAP, memberi dampak pada kewajiban rotasi audit. Ada sebagian besar perusahaan mengganti KAP dan sebagian lagi bertahan pada KAP yang telah memiliki reputasi baik. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh buktibukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian Kantor Akuntan Publik di Indonesia. Faktor- faktor yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress (Kesulitan Keuangan) dan Kepemilikan Institusional. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2016. Total sampel penelitian ini adalah 29 perusahaan dengan menggunakan Purposive Sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi logistic (logistic regression) dengan menggunakan aplikasi program spss 19. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress (Kesulitan Keuangan) dan Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik pada perusahaan Pertambangan di Indonesia