Efektivitas Ekstrak Daun Insulin (Tithonia diversifolia) terhadap Nilai Albuminuria Pada Tikus Model Nefropati Diabetik

Nefropati diabetik merupakan salah satu komplikasi mikrovaskular dari diabetes melitus. Salah satu tanda klinis nefropati diabetik yaitu adanya albuminuria. Albumin merupakan salah satu protein yang paling banyak terkandung dalam plasma. Salah satu strategi untuk mencegah komplikasi diabetes melitus dengan menggunakan antioksidan dari bahan alam. Tanaman yang menjadi kandidat sebagai antioksidan adalah daun insulin (Tithonia diversifolia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemberian ekstrak etanol daun insulin untuk menurunkan nilai albuminuria pada tikus model neforpati diabetik. Daun insulin sudah sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit salah satunya diabetes. Sampel dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kontrol normal (KN), kontrol positif (KP), perlakuan 1 (P1) ekstrak 50 mg/kg BB, perlakuan 2 (P2) ekstrak 100 mg/kg BB, perlakuan 3 (P3) ekstrak 150 mg/kg BB dan perlakuan 4 (P4) glikuidon 10 mg/kg BB. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu menggunakan maserasi dengan etanol 70%. Didapatkan persen rendemen hasil ektraksi sebesar 12,079% dan 10,3%. Urin ditampung pada hari ke-23 dan hari ke-42. Urin H-23 KP, P1, P2, P3 dan P4 lebih tinggi signifikan dibandingkan KN. Sedangkan urin H-42 antar kelompok tidak berbeda signifikan. Metode pengukuran nilai albuminuria menggunakan metode ELISA. Berdasarkan hasil uji pengukuran nilai albuminuria hari ke-42, KP memiliki nilai lebih tinggi secara signifikan (p=0,046) apabila dibandingkan KN. Namun, pemberian ekstrak tidak dapat menurunkan nilai albuminuria yang signifikan pada tikus nefropati diabetik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun insulin belum mampu mencegah komplikasi nefropati diabetik yang ditandai dengan albuminuria