Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Protokol Kesehatan pada Anak di Masa Pandemi COVID-19

Pada akhir tahun 2019, dunia telah mengalami krisis kesehatan masyarakat, yaitu sindrom pernapasan akut akibat virus corona. Penanganan dan pencegahan dapat dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Kurangnya penerapan kepatuhan protokol kesehatan berakibat pada angka kesakitan dan kematian yang tinggi tak terkecuali pada anak. Hal tersebut akan mempengaruhi segala aspek kehidupan anak, sehingga diperlukan keterlibatan keluarga untuk memberikan dukungan yang baik pada anak dalam menciptakan kepatuhan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan protokol kesehatan pada anak di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian terdiri dari 119 keluarga siswa kelas 1–6 SDN Sendangagung 2 dan SDN Cepoko 2 Kabupaten Magetan, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kepatuhan protokol kesehatan pada anak. Analisis data menggunakan uji statistik rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka probabilitas sebesar 0,000 yang jauh lebih rendah dengan nilai standar signifikansi 0,05 (ρ < α). Nilai koefisien korelasi diperoleh +0,530 yang berarti kedua variabel memiliki hubungan kuat dan bersifat searah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan protokol kesehatan pada anak di masa pandemi COVID-19. Semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin tinggi kepatuhan protokol kesehatan pada anak. Diharapkan peneliti selanjutnya bisa melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan protokol kesehatan atau melanjutkan penelitian terkait dukungan keluarga dengan kepatuhan protokol kesehatan yang berfokus pada indikator 5M