Latar Belakang: Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan dikarenakan adanya ketidakcukupan gizi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia prevalensi stunting sebesar 30,8% pada tahun 2018. Stunting menjadi permasalahan yang besar karena dapat menimbulkan gangguan perkembangan fisik, penurunan kemampuan kognitif dan motorik. Faktor risiko yang berhubungan dengan stunting antara lain kurangnya asupan makan, pola asuh anak yang salah, rendahnya kualitas pemberian MPASI, pelayanan kesehatan yang rendah, sanitasi dan hygiene yang buruk serta rendahnya pengetahuan orang tua mengenai stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas modul pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan tentang stunting, faktor ri...
Latar Belakang : Stunting pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di ...
Stunting sebuah masalah yang mengkhawatirkan tetapi masih dianggap hal biasa oleh masyarakat.Stuntin...
Prevalensi gizi kurang dan bawah garis merah pada balita di Kabupaten Banjar pada tahun 2016 sebesar...
Latar Belakang: Stunting merupakan keadaan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang panjang, terjadi s...
Stunting merupakan masalah kesehatan nasional yang dapat berakibat pada penurunan produktifitas nega...
Stunting merupakan masalah kesehatan Balita yang ditandai dengan postur tubuh pendek yang timbul kar...
ABSTRAK Latar belakang :Stunting adalah suatu masalah gizi yang berdampak buruk terhadap kualitas hi...
Latar Belakang: Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang lebih pendek dibandingk...
Prevalensi stunting mengalami pengingkatan sebesar 5,1% dari tahun 2016 sebesar 25,5% menjadi 30,6% ...
Stunting menurut Kementerian Kesehatan (2018) adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan...
Masalah gizi yaitu stunting di Indonesia masih membutuhkan perhatian yang besar melihat prevalensi S...
Stunting menjadi permasalahan gizi kronis dalam prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam ...
Latar Belakang: Stunting menjadi suatu masalah karena disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu c...
Jumlah prevalensi stunting pada balita masih cukup tinggi. Kader dapat berperan aktif dalam memberi...
Ibu merupakan orang yang pertama memberikan pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang balita. Pengetahuan i...
Latar Belakang : Stunting pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di ...
Stunting sebuah masalah yang mengkhawatirkan tetapi masih dianggap hal biasa oleh masyarakat.Stuntin...
Prevalensi gizi kurang dan bawah garis merah pada balita di Kabupaten Banjar pada tahun 2016 sebesar...
Latar Belakang: Stunting merupakan keadaan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang panjang, terjadi s...
Stunting merupakan masalah kesehatan nasional yang dapat berakibat pada penurunan produktifitas nega...
Stunting merupakan masalah kesehatan Balita yang ditandai dengan postur tubuh pendek yang timbul kar...
ABSTRAK Latar belakang :Stunting adalah suatu masalah gizi yang berdampak buruk terhadap kualitas hi...
Latar Belakang: Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang lebih pendek dibandingk...
Prevalensi stunting mengalami pengingkatan sebesar 5,1% dari tahun 2016 sebesar 25,5% menjadi 30,6% ...
Stunting menurut Kementerian Kesehatan (2018) adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan...
Masalah gizi yaitu stunting di Indonesia masih membutuhkan perhatian yang besar melihat prevalensi S...
Stunting menjadi permasalahan gizi kronis dalam prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam ...
Latar Belakang: Stunting menjadi suatu masalah karena disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu c...
Jumlah prevalensi stunting pada balita masih cukup tinggi. Kader dapat berperan aktif dalam memberi...
Ibu merupakan orang yang pertama memberikan pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang balita. Pengetahuan i...
Latar Belakang : Stunting pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di ...
Stunting sebuah masalah yang mengkhawatirkan tetapi masih dianggap hal biasa oleh masyarakat.Stuntin...
Prevalensi gizi kurang dan bawah garis merah pada balita di Kabupaten Banjar pada tahun 2016 sebesar...