PREDIKSI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2027

Kabupaten Tangerang merupakan wilayah yang berbatasan dengan DKI Jakarta, dengan jumlah penduduk yang terus meningkat. Jumlah penduduk yang terus meningkat serta adanya kebutuhan akan tempat tinggal dan segala aktivitas yang ada di Kabupaten Tangerang menyebabkan Perubahan Tutupan Lahan di Kabupaten Tangerang. Dengan perubahan tutupan lahan, maka perlu pembaruan data dan informasi yang bertujuan untuk memonitor perubahan yang terjadi. Dalam hal ini teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis berfungsi untuk memonitor dan memprediksi perubahan tutupan lahan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perubahan Tutupan lahan di Kabupaten Tangerang pada tahun 2007 – 2017, (2) Untuk mengetahui trend perubahan tutupan lahan Kabupaten Tangerang dan (3) Untuk mengetahui prediksi perubahan tutupan lahan di Kabupaten Tangerang tahun 2027. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Kuantitatif deskriptif. Untuk melakukan analisis Prediksi Tutupan Lahan digunakan analisis Markov dengan parameter yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, jarak dari jalan, jarak dari sungai, jarak dari Permukiman dan transisi perubahan tutupan lahan. Hasil penelitian menyatakan bahwa tutupan lahan di Kabupaten Tangerang di tahun 2017 didominasi oleh sawah sebesar 44,93%, dan luas tutupan lahan paling rendah adalah hutan sebesar 0,003%. Dari tahun 2007 ke 2017 yang mengalami penambahan sangat tinggi adalah kebun sebesar 6,47%, dan paling besar pengurangan adalah sawah sebesar 10,73%. Perubahan dari 10 tutupan lahan ke permukiman cubic Trend atau kecenderungan perubahan arah bagian pusat menuju ke arah tenggara Kabupaten Tangerang. Untuk Cubic Trend dari 10 klasifikasi ke Gedung/Bangunan cenderung dari arah tengah menuju Barat Daya dan kecenderungan juga terjadi di arah Timur Laut Kabupaten Tangerang. Sementara untuk hasil prediksi tutupan lahan tahun 2027 didominasi oleh sawah sebesar 40,39% dan luas tutupan lahan paling rendah adalah hutan yaitu 0,10%. Penambahan yang signifikan terjadi dari tahun 2017 ke prediksi 2027 adalah permukiman sebesar 11.96% dan yang mengalami penurunan luas tutupan lahan adalah kebun sebesar 9,43%