PENGARUH SELF-ESTEEM TERHADAP PERILAKU ASERTIF PADA DEWASA AWAL

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara self-esteem dan perilaku asertif pada dewasa awal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan analisis regresi sederhana. Sampel dari penelitian ini adalah 236 individu pada masa dewasa awal yang tinggal di Indonesia. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Coopersmith Self-Esteem Inventory dan Rathus Assertiveness Schedule. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa nilai F (44,692) > F tabel (3,88) dan p (0,000) < α (0,05). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa hipotesis penelitian ini diterima, yaitu terdapat pengaruh self-esteem terhadap perilaku asertif pada dewasa awal. Pengaruh self-esteem terhadap perilaku asertif adalah sebesar 16% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain selain self-esteem. This study aims to determine the impact of self-esteem on assertiveness in early adulthood. This research used quantitative method with simple regression analysis. The sample of this study was 236 individuals in their early adulthood and lives in Indonesia. Self-esteem was measured with Coopersmith Self-Esteem Inventory and assertiveness was measured with Rathus Assertiveness Schedule. The statistical analysis shows that F (44,692) > F table (3,88) and p (0,000) < α (0,05). Based on the analysis, the hypothesis of this study is accepted, which means that self-esteem has an impact on assertiveness in early adulthood. The impact of self-esteem on assertiveness is 16% and the rest is affected by other variables aside from self-esteem