PENGARUH REGULASI DIRI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA DI JAKARTA SELAMA MASA PANDEMIK COVID-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa di Jakarta selama masa pandemik Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan instrumen Tuckman Procrastination Scale (TPS) yang dikembangkan oleh Tuckman pada tahun 1991 dan instrumen Short Self-Regulation Questionnaire (SSRQ) yang dikembangkan oleh Carey, Neal & Collins pada tahun 2004. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik Convenience sampling dengan responden sebanyak 210 orang yang merupakan seorang mahasiswa S1 yang berkuliah di Perguruan Tinggi di DKI Jakarta dengan rentang usia 18-25 tahun. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa di Jakarta selama masa pandemik Covid-19. Hasil didapatkan dari pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linear satu prediktor yang menunjukkan nilai F hitung (197,421) > F tabel (3,89) dan nilai p (0,000) F-table (3,89) and p-value (0,000) < α value (0,05). The magnitude of the influence of self-regulation on academic procrastination is 48,7%. The coefficient of self-regulation have a negative and significant effect on academic procrastination which is -0,765. Meaning that, the higher the self-regulation, the lower the academic procrastination, conversely the lower the self-regulation, the higher the academic procrastination