HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN KEBERFUNGSIAN KELUARGA PADA EMERGING ADULTHOOD YANG MENIKAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan regulasi emosi cognitive reappraisal dengan keberfungsian keluarga pada emerging adulthood yang menikah dan mengetahui hubungan regulasi emosi expressive suppression dengan keberfungsian keluarga pada emerging adulthood yang menikah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 159 individu berusia 18-25 tahun yang menjalani hubungan pernikahan. Sampel penelitian diperoleh melalui teknik purposive sampling. Skala The General Functioning of The Family Assessment Device yang dikembangkan oleh Nathan B. Epstein, Lawrence M. Baldwin, dan Duane S. Bishop (1983) dan skala Emotion Regulation Questionnaire yang dikembangkan oleh James J. Gross dan Oliver P. John (2003) diadaptasi dan digunakan dalam penelitian ini. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik korelasi Pearson. Hasil penelitian menujukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara regulasi emosi cognitive reappraisal dengan keberfungsian keluarga pada emerging adulthood yang menikah. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi regulasi emosi cognitive reappraisal maka semakin rendah skor keberfungsian keluarga yang dapat diartikan semakin sehat keberfungsian keluarga maupun sebaliknya. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi expressive suppression dengan keberfungsian keluarga pada emerging adulthood yang menikah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi regulasi emosi expressive suppression maka semakin tinggi skor keberfungsian keluarga yang dapat diartikan semakin bermasalah keberfungsian keluarga maupun sebaliknya. The aim of this research is to find the relationship between cognitive reappraisal emotion regulation and family functioning on emerging adulthood in marital relationship and to find the relationship between expressive suppression emotion regulation and family functioning on emerging adulthood in marital relationship. This research was conducted with quantitative approach. Participants of this research consist of 159 Individuals aged 18-25 who are married and collected with purposive sampling technique. The General Functioning of The Family Assessment Device developed by Nathan B. Epstein, Lawrence M. Baldwin, and Duane S. Bishop (1983) and Emotion Regulation Questionnaire developed by James J. Gross and Oliver P. John (2003) was adapted and used in this research. Pearson correlation used for data analysis. Results show negative significant relationship between cognitive reappraisal emotion regulation and family functioning on emerging adulthood in marital relationship and positive significant relationship between expressive suppression emotion regulation and family functioning on emerging adulthood in marital relationship. The results show that if the cognitive reappraisal emotion regulation increased, the score of family functioning decreased which means the family functioning become healthier or vice versa and if the expressive suppression emotion regulation increased, the score of family functioning also increased which means the family functioning become more problematic or vice versa