HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF-COMPASSION PADA PEREMPUAN EMERGING ADULTHOOD YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan dukungan sosial dengan self-compassion pada perempuan emerging adulthood yang mengalami kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis korelasi. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Partisipan terdiri dari 132 perempuan berusia 18-25 tahun yang mengalami kekerasan dalam pacaran selama durasi hubungan minimal 1 tahun. Instrumen yang digunakan adalah The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (Zimet dkk., 1988) dan Self-Compassion Scale (Neff, 2003a). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dan self-compassion (sig p-value 0.000, r = 0.307). Hasil mengindikasikan bahwa dukungan sosial yang tinggi berkaitan dengan self-compassion yang tinggi pada korban kekerasan dalam pacaran. Hasil lainnya yang ditunjukkan dalam penelitian ini adalah korban kekerasan dalam pacaran memiliki persepsi dukungan sosial yang tinggi terhadap teman dan significant others, namun persepsi dukungan sosial yang rendah terhadap anggota keluarga. This study aims to determine the relationship between social support with self-compassion of emerging adulthood women who experienced dating violence. This research used a quantitative method with correlation analysis. The sampling technique used in this study was the purposive sampling technique. Participants in this study were 132 women aged 18-25 years who experienced dating violence during their dating duration min. 1 year. The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (Zimet dkk., 1988) and Self-Compassion Scale (Neff, 2003a) were used to measure the variables. The result of this research showed that there is a significant positive relationship between social support and self-compassion (sig p-value = 0.000, r = 0.307). Results indicated that high social support is linked to high self-compassion among dating violence victims. Another result from this research showed that dating violence victims had high perceived social support from friends and significant others, yet low perceived social support from family