PENGARUH KETERIKATAN ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KERJA PADA GURU SMK SWASTA DI KOTA DEPOK

Salah satu komponen yang sangat berperan dalam kemajuan pendidikan di Indonesia adalah guru. Guru merupakan suatu komponen pendidikan yang harus diperhatikan kualitas dan juga komitmennya terhadap sekolah. Terdapat faktor-faktor pendorong komitmen afektif yang dapat meningkatkan komitmen afektif seorang guru. Faktor tersebut yaitu keterikatan organisasi dan kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Keterikatan Organisasi Terhadap Komitmen Afektif Dimediasi Oleh Kepuasan Kerja Pada Guru SMK Swasta Di Kota Depok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru SMK Swasta yang ada di Kota Depok dengan sampel 133 responden. Penelitian ini menggunakan model analisis jalur (path analysis). Teknik analisis yang digunakan yaitu SEM (Structural Equation Modeling) yang dioperasikan menggunakan aplikasi SmartPLS versi 3.0 untuk menghitung pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini menguji deteksi pengaruh variabel intervening melalui uji Sobel. Teknik analisis dalam pengujian Partial Least Square (PLS) terdapat tiga tahap yaitu analisis model luar, analisis model dalam, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterikatan organisasi memengaruhi komitmen afektif dengan kepuasan kerja sebagai mediasi antara keduanya. Nilai dari pengaruh ketiga variabel yaitu sebesar 0.404 dan nilai t-statistic > 1.96 yaitu, 4.247. Hasil perhitungan uji Sobel ini mendapat nilai sebesar 7.094 > 1,96 dapat dibuktikan bahwa kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh keterikatan kerja terhadap komitmen afektif sebesar 70,94%. Kata Kunci: Keterikatan Organisasi, Kepuasan Kerja, Komitmen Afektif One of the important things in the progress of education in Indonesia is a teacher. The teacher is a component of education that must be considered for the quality and commitment to the school. There are factors that can increase a teacher's affective commitment, these factors are organizational embeddedness and job satisfaction. This study aims to determine the effect of organizational embeddedness on affective commitment mediated by job satisfaction in private vocational high school teachers in Depok. The method used in this study is a quantitative method with a descriptive approach. The population and samples used in this study are private vocational high school teachers in Depok City with a sample of 133 respondents. This study uses a path analysis model. The analytical technique used is SEM (Structural Equation Modeling) which is operated using the SmartPLS 3.0 version to calculate hypothesis testing. In this study, do the detection test of the effect of the intervening variable through the Sobel test. The analysis technique in Partial Least Square (PLS) testing consists of three stages, namely outer model analysis, inner model analysis, and hypothesis testing. The results showed that organizational embeddedness affects affective commitment with job satisfaction as a mediation between the two variables. The value of the influence of the three variables is 0.404 and the t-statistic value is > 1.96 that is, 4.247. The results of this Sobel test got a value of 7,094> 1.96. It can be proven that job satisfaction is able to mediate the effect of work embeddedness on the affective commitment by 70.94%. Keywords: Organizational Embeddedness, Job Satisfaction, Affective Commitmen