PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP BURNOUT PADA PERAWAT YANG MENANGANI PASIEN COVID-19 DI JABODETABEK SELAMA MASA PANDEMIK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Burnout Pada Perawat yang Menangani Covid-19 di Jabodetabek Selama Masa Pandemik dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 201 orang. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur. Instrumen Maslach Burnout Inventory (MBI) yang disusun oleh Maslach (1996) untuk mengukur Burnout dan Instrumen yang digunakan untuk mengukur Kecerdasan Emosional ialah Trait Emotional Intelligence Questionnaire (TEI-Q) yang disusun oleh Petrides (2001).. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang bersifat negatif antara kecerdasan emosional terhadap burnout dengan nilai r sebesar 0,190 dan sig 0,00 This study was conducted to determine the Effect of Emotional Intelligence on Burnout in Nurses Handling Covid-19 in Greater Jakarta During the Pandemic Period. The research method used was the quantitative method. The sample in this study amounted to 201 people. Samples were selected using purposive sampling technique. This study uses a measuring instrument. The Maslach Burnout Inventory (MBI) instrument was compiled by Maslach (1996) to measure Burnout and the instrument used to measure Emotional Intelligence was the Trait Emotional Intelligence Questionnaire (TEI-Q) compiled by Petrides (2001). is negative between self-esteem and impulse buying with an r value of 0.190 and sig 0.0