IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS TEKNOLOGI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 36 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi supervisi akademik berbasis teknologi pada masa pandemi covid-19 di SMA Negeri 36 Jakarta. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020 – Juli 2021. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan supervisi akademik berbasis teknologi dimulai dengan kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah, tim pengembang, dan guru senior menyusun Rencana Pelaksanaan Supervisi Akademik (RPSA) melalui Google Meet dan instrumen supervisi akademik Pembelajaran Jarak Jauh, lalu mensosialisasikannya pada saat rapat kerja dan whatsapp group. (2) langkah-langkah kepala sekolah dalam pengimplementasian supervisi akademik berbasis teknologi terbagi menjadi tiga tahap yaitu pra-observasi (melakukan pertemuan awal untuk memeriksa RPP dan memastikan media yang digunakan oleh guru), observasi (melakukan pengamatan dengan teknik kunjungan dan observasi kelas menggunakan Zoom Meeting dan Google Meet), dan pasca-observasi (memberikan umpan balik kepada guru yang sudah disupervisi). (3) kendala dalam pengimplementasian supervisi akademik berbasis teknologi adalah jaringan yang kurang stabil. Selain itu, kepala sekolah mengalami kesulitan dalam merefleksikan guru agar mau memperbaiki kekurangannya pada saat mengajar di dalam kelas online, maka dari itu kepala sekolah selalu memberikan masukan, arahan, dan berdiskusi dengan guru yang bersangkutan. This study aims to determine the implementation of technology-based academic supervision during the COVID-19 pandemic at SMA Negeri 36 Jakarta. In this study, the researcher used a qualitative approach with a descriptive method. This research was conducted in December 2020 – July 2021. The data collection techniques in this study were interviews, observations, and study documentation. The results show that: (1) technology-based academic supervision planning begins with the principal together with the vice principal, development team, and senior teachers preparing an Academic Supervision Implementation Plan through Google Meet and Distance Learning academic supervision, then socializing it at the time of work meetings and whatsapp groups. (2) the principal's steps in implementing technology-based academic supervision are divided into three stages, namely pre-observation (conducting an initial meeting to check the lesson plans and ensuring the media used by teachers), observation (performing observations with visitation techniques and observation using Zoom Meetings and Google Meet), and post-observation (providing feedback to supervised teachers). (3) the obstacle in implementing technology-based academic supervision is an unstable network. In addition, school principals have difficulty in assessing teachers to want to improve their shortcomings when teaching in online classes, therefore the principal always provides input, direction, and learning with the teacher concerned