HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA DI JAKARTA TIMUR

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kontrol diri dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMK Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga di Jakarta Timur. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 138 siswa. Teknik pengujian yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis yang terdiri dari uji T dan uji F. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kontrol diri dengan prokrastinasi akademik, terdapat hubungan negatif dan signifikan antara dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik, dan terdapat hubungan yang signifikan antara kontrol diri dan dukungan sosial secara simultan dengan prokrastinasi akademik. Dari hasil ini menunjukkan bahwa semakin rendah kontrol diri dan dukungan sosial siswa, maka semakin tinggi prokrastinasi akademik, dan sebaliknya. Temuan yang diperoleh yaitu tingkat prokrastinasi akademik siswa berada dalam kategori sedang, sedangkan tingkat kontrol diri dan dukungan sosial siswa termasuk kategori tinggi. Rekomendasi bagi siswa, untuk mengurangi tingkat prokrastinasi akademik, sebaiknya siswa menyusun jadwal secara berkala terkait kegiatan di sekolah. Kemudian untuk meningkatkan kontrol diri, siswa sebaiknya mampu memberikan penafsiran dan penilaian positif atas situasi yang tidak diinginkan. Dan terakhir, untuk meningkatkan dukungan sosial, sebaiknya orang-orang terdekat dapat memberikan dukungan informasi yang lebih kepada siswa. Serta bagi penelitian selanjutnya, diharapkan meneliti faktor-faktor prokrastinasi akademik lainnya agar dapat memperluas ilmu pengetahuan khususnya prokrastinasi akademik. Selain itu, penelitian lainnya juga dapat melakukan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengurangi atau meminimalisir terjadinya prokrastinasi akademik dengan diterapkannya teknik tertentu. This study aims to examine the relationship between self-control and social support with academic procrastination on Vocational High Schools Students of Accounting and Financial Institution Skill Program at East Jakarta. The sampling technique used proportional random sampling to obtain a sample of 138 students. The testing technique used is multiple linear regression and hypotheses testing consist of T-test and F-test. The results of this study indicate that there is a negative and significant relationship between self-control with academic procrastination, there is a negative and significant relationship between social support with academic procrastination, and there is a significant relationship between self-control and social support simultaneously with academic procrastination. From this results indicating that the lower of self-control and social support of students, the higher of academic procrastination, and vice versa. The findings are obtained the level of student’s academic procrastination in the moderate category, while the level of self-control and social support in the high category. Recommendation for students, to reduce the level of academic procrastination, students should arrange schedules related to activities at school. Then, to increase self-control, students should be able to give positive interpretations and assesments of unwanted situation. And lastly, to increase social support, it is better for the closest people to provide more support to students. Then, for further research, it is expected to examine other factors of academic procrastination, in order to expand knowledge, especially academic procrastination. In addition, other research can also conduct experimental research that aims to reduce or minimize the occurance of academic procrastination by applying certain technique