WALL HANGING DENGAN TEKNIK MAKRAME DAN SIMPUL CELUP

Abstrak Munculnya gaya hidup yang beragam di masyarakat saat ini mendorong para seniman untuk menciptakan produk tekstil yang lebih berbeda, unik dan menarik. Membuat hiasan dinding dengan teknik makrame dan simpul celup, simpul makrame menghasilkan motif titik dan garis dari efek simpul yang dicelup menggunakan pewarna tekstil alami indigofera (biru) dan sabut kelapa (abu-abu). Warna biru dan abu-abu menonjolkan motif simpul pada tali dan membuatnya terlihat jelas. Komposisi yang harmonis dicapai melalui penyusunan bentuk-bentuk geometris dan organik pada makrame. Wall hanging dengan simpul makrame awalnya hanya mengandalkan simpul-simpul yang indah, namun dalam tugas akhir ini, perupa melakukan inovasi pada motif simpul celup yang dihasilkan dari simpul makrame untuk memperkaya estetis makrame wall hanging. Wall hanging dengan teknik makrame dan simpul celup tergolong sebagai karya yang ramah lingkungan karena hanya menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu, tali katun, pewarna tekstil indigofera dan sabut kelapa. Simpul makrame diaplikasikan terlebih dahulu, kemudian simpul dicelupkan ke dalam pewarna alami. Setelah itu, simpul makrame dibuka atau diurai dan akan menghasilkan motif baru dari simpul tersebut. Penciptaan ini menggunakan metode penelitian berbasis praktik yang mengandalkan eksperimen yaitu mengeksplorasi teknik makrame dan ikat celup. Karya ini bertujuan untuk menawarkan praktik dan alternatif pendekatan seni tekstil. Hasil akhir dari eksplorasi ini adalah tiga karya wall hanging dengan skema warna biru, putih dan abu-abu, menampilkan motif hasil dari simpul makrame yang unik, istimewa dan baru. Kata Kunci: Kriya, wall hanging, makrame, simpul celup, dekorasi ruang ************* Abstract The emergence of diverse lifestyles in today's society encourages artists to create a textile product that is more different, unique and interesting. Creating wall hanging with macrame and knot dip dye techniques, macrame came in dots and lines motifs from the knot effect using dipped in natural textile coloring of indigofera (blue) and coconut fiber (grey). The blue and gray colors highlight knot dip motifs on the straps and make them clearly visible. Harmonious composition is achieved through composing geometric and organic shapes on the macrame. Macrame wall hanging is used to only rely on beautiful knots, but in this final project, the author innovated knot-dyed motifs produced from macrame knots to aesthetically enrich the macrame wall hanging. Only natural materials are used in the work to ensure that the wall hanging is sustainable and environmentally friendly. Wood, cotton rope, natural textile dyes indigofera and coconut fiber were used in the project. The macrame technique was applied first, then macrame knots were dipped in natural dyes. After the macrame opens the knots, new motifs are produced from the marks of the dip-knots. Using a practice-based research method that relied on experimentation, this wall hanging explored possibilities on going beyond conventional macrame and tie dye. The project intended to offer alternatives practice and approach in craft textile. Final result of the experimentation is three walls hanging with blue, white and gray color scheme, featuring unique, special, edgy and fresh dip knot marking patterns. Keywords: Crafts, wall hanging, macrame, knot dye, room decoratio