PERBANDINGAN PENGARUH RECOVERY ICE BATH DENGAN PENGARUH RECOVERY MASSAGE TERHADAP PEMULIHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI ATLET SSB BI-ZONE FC PURWKARTA

Sepak bola adalah olahraga terpopular di dunia. Olahraga ini dominan menggunakan anggota gerak bawah. Maka kerap kali setelah melakukan aktivitas tersebut baik latihan atau bertanding mengalami kelelahan ataupun gangguan ketegangan otot pada bagian anggota gerak bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh recovery ice bath terhadap pemulihan kekuatan otot tungkai, (2) pengaruh recovery massage terhadap pemulihan kekuatan otot tungkai, (3) perbandingan pengaruh recovery ice bath dan recovery massage terhadap pemulihan otot tungkai pada atlet SSB Bi-Zone FC Purwakarta. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experimental Design, Bentuk desain penelitian menggunakan Two Groups “Pretest dan Posttest Design”. Yaitu pemberian pretest sebelum perlakuan dan posttest setelah perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah Atlet SSB Bi-Zone Purwakarta sebanyak 22 orang. Peneliti menggunakan teknik total sampling. Teknik penarikan sampel yang digunakan sebagai penelitian sebanyak 22 atlet. Sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan alat back and leg dynamometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh recovery ice bath terhadap pemulihan kekuatan otot tungkai dengan nilai sig adalah 0,000 (p<0,05) dengan signifikan; (2) Ada pengaruh recovery sport massage terhadap pemulihan kekuatan otot tungkai dengan nilai sig adalah 0,000 (p<0,05) dengan signifikan; (3) ada perbedaan pengaruh recovery ice bath dan recovery sport massage terhadap pemulihan kekuatan otot tungkai dengan nilai sig (2-tailed) adalah 0,004 (p<0,05) dengan signifikan. Kata kunci: massage, ice bath, kekuatan otot tungkai Football is the most popular sport in the world. The sport is predominantly using lower limbs. So often after doing the activity either exercise or compete experiencing fatigue or muscle tension disorders in the lower limbs. This study aims to find out: (1) the effect of ice bath recovery on limb muscle strength recovery, (2) the effect of recovery massage on limb muscle strength recovery, (3) comparison of the effect of ice bath recovery and recovery massage on limb muscle recovery in SSB Bi-Zone FC Purwakarta athletes. This research uses the Pre-Experimental Design method, a Form of research design using Two Groups "Pretest and Posttest Design". That is prettest before treatment and posttest after treatment. The population in this study was SSB Bi-Zone Purwakarta Athletes as many as 22 people. Researchers used a total sampling technique. The sample withdrawal technique was used as a study of 22 athletes. The research samples were divided into 2 groups. The instruments in this study used back and leg dynamometers. The results showed that: (1) There is a significant effect of recovery ice bath on the recovery of limb muscle strength with a sig value of 0.000 (p<0.05); (2) There is an effect of recovery sports massage on the recovery of limb muscle strength with a sig value of 0.000 (p<0.05) significantly; (3) there is a difference in the effect of the recovery ice bath and recovery sports massage on the recovery of limb muscle strength with a sig value (2-tailed) is 0.004 (p