PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berupa audio visual dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama enam bulan terhitung sejak bulan Januari 2021 sampai Juli 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif melalui survei dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang dilakukan secara daring melalui Google Form. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yang didapatkan berdasarkan jawaban responden dalam survei dan juga teori terdahulu yang bersumber dari jurnal ilmiah, buku maupun portal berita dengan analisis data menggunakan teknik regresi linear sederhana. Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, dan sampel yang diambil adalah Mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta angkatan 2017 dan 2018 yang pernah atau sedang menggunakan media pembelajaran audio visual. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sebanyak 243 responden. Pada penelitian ini, masing-masing variabel memiliki hasil yang linear berdasarkan uji linearitas yang dilakukan bahwa media pembelajaran dan motivasi belajar memiliki hasil linearitas t tabel, hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis. Pada pengujian koefiensi determinasi, menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara variabel media pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis memiliki interpretasi sedang dengan koefisien determinasi media pembelajaran sebesar 0,336 yang berarti 33,6% variasi pada kemampuan berpikir kritis dapat dijelaskan oleh media pembelajaran, sedangkan 66,4% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain. Sedangkan pengujian koefiensi determinasi pada motivasi belajar, menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara variabel motivasi belajar dengan kemampuan berpikir kritis memiliki interpretasi tinggi dengan koefisien determinasi motivasi belajar sebesar 0,410 yang berarti 41% variasi pada kemampuan berpikir kritis dapat dijelaskan oleh motivasi belajar, sedangkan 59% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang sudah dirumuskan bahwa: Terdapat pengaruh media pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis secara positif dan signifikan. Terdapat pengaruh antara motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis secara positif dan signifikan. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Motivasi Belajar, dan Kemampuan Berpikir Kritis The purpose of this study was to determine the effect of learning media in the form of audio-visual and learning motivation on critical thinking skills of students of the Faculty of Economics, State University of Jakarta. This research was conducted for six months starting from January 2021 to July 2021. The method used in this research is a quantitative method through surveys by distributing questionnaires to respondents conducted online via Google Form. The data used in this study is quantitative data obtained based on respondents' answers in the survey and also previous theories sourced from scientific journals, books and news portals with data analysis using simple linear regression techniques. The population in this study were students of the Faculty of Economics, State University of Jakarta, and the samples taken were active students of the Faculty of Economics, State University of Jakarta, class of 2017 and 2018 who had or were using audio-visual learning media. The sampling technique used was purposive sampling as many as 243 respondents. In this study, each variable has a linear result based on the linearity test conducted that learning media and learning motivation have linearity results t table, this proves that there is a positive and significant influence between learning media and learning motivation on critical thinking skills. In testing the coefficient of determination, it shows that the correlation coefficient between learning media variables and critical thinking skills has a moderate interpretation with a learning media determination coefficient of 0.336 which means 33.6% of variations in critical thinking skills can be explained by learning media, while the other 66.4% influenced by other variables. While testing the coefficient of determination on learning motivation, shows that the correlation coefficient between the variables of learning motivation and critical thinking ability has a high interpretation with a coefficient of determination of learning motivation of 0.410, which means that 41% of the variation in critical thinking ability can be explained by learning motivation, while the other 59% is influenced by by another variable. The results of this study are in accordance with the hypothesis that has been formulated that: There is a positive and significant influence of learning media on critical thinking skills. There is a positive and significant influence between learning motivation on critical thinking skills. Keyword: Learning Media, Learning Motivation, Critical Thinking Skill