PENGEMBANGAN MODEL BELAJAR SERVIS DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA EKSTRAKURLIKULER SMPN 181 JAKARTA

PENGEMBANGAN MODEL BELAJAR SERVIS DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA EKSTRAKULIKULER SMPN 181 JAKARTA ABSTRAK Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan produk baru yang dipakai dalam kegiatan proses belajar mengajar teknik lanjutan servis, penelitian ini menggunakan pengembangan metode penelitian research & development ( R & D) dari Sugiyono. Dimana terdapat terdapat ada 10 tahapan model Sugiyono, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi disain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk dan produksi masal. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 siswa SMPN 181 Jakarta sebagai uji coba kelompok kecil. Pada penelitian ini peneliti bekerjasama dengan dosen ahli sepak takraw, dosen ahli pembelajaran, dan pelatih wilayah. Uji validasi yang digunakan pada penelitian ini adalah uji coba dengan menggunakan uji justifikasi ahli, dimana model yang telah dibuat di uji cobakan kemudaian dikonsultasikan dan dinilai oleh ahli dalam cabang olahraga sepak takraw, ahli pembelajaran, dan pelatih wilayah. Pengembangan model belajar servis yang dikembangkan dalam penelitian ini berjumlah 10 model yang layak dan telah di uji ahli. Produk model belajar servis pada permainan sepak takraw yang dikembangkan dalam penelitian ini bertujuan untuk digunakan oleh guru dan pelatih sebagai pedoman dalam memberikan materi teknik lanjutan servis pada permainan sepak takraw. Kata Kunci : Model belajar, servis, sepak takraw DEVELOPMENT OF LEARNING MODELS, SERVICE IN THE GAME OF SEPAK TAKRAW IN STUDENTS EXTRACULICULAR OF SMPN 181 JAKARTA ABSTRACT The purpose of this development research is to produce new products which are used in the teaching process of advanced service techniques. This research uses the development of research & development (R & D) research methods from Sugiyono. There are 10 stages of Sugiyono's model namely, potential and problems data collection, product design, design validation, design revision, product trial, product revision, usage trial, product revision and mass production. The sample in this study was 15 students of SMPN 181 Jakarta as a small group trial. In this study the researchers collaborated with expert sepak takraw lecturers, learning expert lecturers and regional trainers. The validation test used in this study is a trial using an expert justification test, where the model that has been made is tested and then consulted and assessed by experts in the sport of sepak takraw, learning experts and regional coaches. The development of the service learning model which was developed in this study amounted to 10 models which were feasible and had been tested by experts. The service learning model product in the game of takraw which was developed in this study aims to be used by teachers and coaches as a guide in providing material for advanced service techniques in the game of sepak takraw. Keywords: learning model, service, sepak takra