Tentara PETA Daidan Jakarta: Awal Terbentuk Hingga Berjuang Bersama Pemuda Menuju Kemerdekaan Indonesia di Jakarta (1943-1945)

Skripsi ini mengkaji tentang peran Tentara PETA daidan Jakarta dalam bidang militer, bagaimana mereka terbentuk dan kemudian berjuang bersama pemuda menuju kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Peranan para anggota Tentara PETA ini berpengaruh bagi rakyat, khsusnya pemuda, sebelum dan sesudah kemerdekaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah, dengan tahapannya antara lain adalah heuristik, kritik sumber (verifikasi), interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif naratif, dan dengan menguraikan bagaimana peran Tentara PETA dalam bidang militer terhadap pemuda sejak awal terbentuk hingga Kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Dalam kajian skripsi ini membahas mengenai peran Tentara PETA daidan Jakarta sejak awal terbentuk hingga Kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Sebelum dibentuk, Tentara PETA ini sudah diharapkan oleh pihak Jepang agar mampu mempertahankan Jawa dan menarik simpati rakyat. Peranannya yang semakin berkembang seiring berjalannya waktu membuat mereka memiliki hubungan dengan pemuda dan tokoh nasionalis. Dikarenakan sebagian dari mereka memang berasal dari golongan pemuda maka terjadilah hubungan tersebut, baik secara resmi maupun rahasia. Para Tentara PETA ini sejak awal dan sampai Kemerdekaan Indonesia banyak ditugaskan untuk membantu rakyat di beberapa wilayah Jakarta, dan kemudian mereka juga yang melatih para pemuda mengenai militer, dan melakukan diskusi secara rahasia untuk merencanakan pengambilalihan kekuasaan dari pemerintahan militer Jepang. Setelah dibubarkan pasca Proklamasi oleh Pemerintahan Militer Jepang, mantan Tentara PETA bergabung dalam Badan Keamanan Rakyat dan berfungsi untuk memberikan pertahanan dan kemanan kepada wilayah Indonesia yang baru merdeka. Diantara beberapa anggota mantan Tentara PETA, ada yang mendapatkan kedudukan baik dalam pemerintahan maupun militer. This thesis examines the role of the PETA daidan Jakarta Army in the military field, how they were formed and then fought with the youth towards Indonesian independence in Jakarta. The role of members of the PETA Army was influential for the people, especially the youth, before and after independence. The research method used is the historical method, with stages including heuristics, source criticism (verification), interpretation, and historiography. This research is presented in a descriptive narrative form, and describes how the PETA Army's role in the military has been to youth from its inception until Indonesian Independence in Jakarta. In the study of this thesis discusses the role of the PETA daidan Jakarta Army since its inception until Indonesian Independence in Jakarta. Before being formed, the PETA Army had been expected by the Japanese to be able to defend Java and attract the sympathy of the people. Their growing role over time made them have relationships with youth and nationalist figures. Because some of them are from the youth group, this relationship occurs, both officially and secretly. These PETA soldiers from the beginning and until Indonesian Independence were mostly assigned to help the people in several areas of Jakarta, and later they also trained youths about the military, and held discussions in secret to plan the takeover of power from the Japanese military government. After being disbanded after the Proclamation by the Japanese Military Administration, the former PETA Army joined the People's Security Agency and served to provide defense and security to the newly independent Indonesian territory. Among the members of the former PETA Army, there are those who have gained positions in both the government and the military