ANALISIS WACANA NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM BUKU TUJUH RAHMAT AKHLAK YANG BAIK KARYA YASIR QADHI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai pendidikan akhlak dalam buku Tujuh Rahmat Akhlak yang Baik karya Yasir Qadhi. Seperti yang diungkapkan oleh Al-Ghazali, akhlak yang terpuji dapat diperoleh melalui pendidikan. Pendidikan dapat menggunakan berbagai media, salah satu media yang paling banyak digunakan adalah buku. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah teori nilai-nilai pendidikan akhlak terhadap Allah menurut Al-Ghazali. Adapun metode yang digunakan adalah metode analisis isi kualitatif dengan model analisis wacana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough yang menekankan pada tiga dimensi dalam analisis wacana: dimensi teks, dimensi praktik wacana, dan dimensi praktik sosiokultural. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada dimensi teks, nilai-nilai pendidikan akhlak terhadap Allah yang terkandung di dalam buku ini adalah taubat, zuhud, sabar, tawakal, khauf, dan raja. Pada dimensi praktik wacana, nilai-nilai pendidikan akhlak dalam wacana dikonstruksikan berdasarkan pada latar belakang pendidikan dan ketertarikan penulis pada Alquran dan hadis. Pada dimensi praktik sosiokultural, kondisi sosial masyarakat di Amerika Serikat secara khusus dan kondisi sosial masyarakat di seluruh dunia secara umum, yang mengalami degradasi moral, memberikan pengaruh pada nilai-nilai pendidikan akhlak yang disampaikan di dalam buku Tujuh Rahmat Akhlak yang Baik karya Yasir Qadhi. This study aims to describe and analyze the values of moral education in Yasir Qadhi's book Tujuh Rahmat Akhlak Baik. As stated by Al-Ghazali, commendable morals can be obtained through education. Education can use a variety of media, one of the most widely used media is books. In this research, the theory used is the theory of the values of moral education towards Allah according to Al-Ghazali. The method used is a qualitative content analysis method with a discourse analysis model. The data collection technique used is literature study. The data analysis technique used in this study uses Norman Fairclough's critical discourse analysis approach which emphasizes three dimensions in discourse analysis: text dimension, discourse practice dimension, and sociocultural practice dimension. The results of this study indicate that in the text dimension, the values of moral education towards Allah contained in this book are repentance, zuhud, patience, tawakal, khauf, and raja. In the dimension of discourse practice, the values of moral education in discourse are constructed based on the educational background and the author's interest in the Qur'an and hadith. In the dimension of sociocultural practice, the social conditions of society in the United States in particular and the social conditions of people around the world in general, which are experiencing moral degradation, influence the values of moral education that are conveyed in Yasir Qadhi's book Tujuh Rahmat Akhlak yang Baik