UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MUATAN PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DENGAN METODE DEBAT AKTIF PADA SISWA KELAS V SDN JATI 06

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada muatan pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris tentang kemampuan berpikir kritis siswa pada materi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menggunakan metode debat aktif di kelas V Sekolah Dasar Negeri Jati 06. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VB sebanyak 34 siswa pada semester satu tahun ajaran 2019/2020. Penelitian dilaksanakan menggunakan model siklus dari Kemmis dan Mc. Tagart. Penelitian tindakan kelas dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, rekleksi/evaluasi sebagai dasar perencanaan ulang pada siklus berikutnya. Pada siklus I, Hasil Pengamatan Kemampuan Berpikir Kritis siswa menunjukkan prosentase sebesar 52,95% sehingga belum mencapai target yang diharapkan karena masih di bawah target yang diharapkan yaitu sebesar 70%. Pada siklus II prosentase hasil pengamatan kemampuan berpikir kritis siswa mencapai 83,85% dengan itu dikatakan bahwa siswa mengalami peningkatan yang melebihi target dari yang diharapkan. Instrumen pemantauan tindakan guru pada siklus I yaitu 80% meningkat pada siklus II menjadi 93,3%. Instrumen pemantauan tindakan siswa pada siklus I yaitu 73,3% mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 93,3%. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa metode pembelajaran debat aktif dapat dijadikan salah satu metode pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V Sekolah Dasar dalam muatan pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Dengan metode debat aktif, siswa dapat terlibat aktif, termotivasi, dan berani menyampaikan pendapat